Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

5 Pangdam Jaya sebelum Mayjen Deddy Suryadi, Nomor 1 Kini Menjadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo



loading…

Mayjen TNI Deddy Suryadi saat serah terima tongkat komando Pangdam IV Diponegoro dari Mayjen TNI Tandyo Budi kepada dirinya. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA – Lima Pangdam Jaya sebelum Mayjen TNI Deddy Suryadi diulas di artikel ini. Di antara lima Perwira Tinggi (Pati) TNI yang menjadi Pangdam Jaya tersebut, ada yang kini menjadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 117 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 tertanggal 27 Mei 2025.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan bahwa rotasi dan mutasi jabatan merupakan bagian penting dari siklus pembinaan personel di lingkungan TNI .

“Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas. Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global,” ujar Kristomei, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga: Profil Mayjen TNI Deddy Suryadi, Mantan Ajudan Jokowi yang Ditunjuk Menjadi Pangdam Jaya

Dari total 117 Pati TNI yang dimutasi, terdiri dari 47 Pati TNI Angkatan Darat, 30 Pati TNI Angkatan Laut, dan 40 Pati TNI Angkatan Udara. Satu di antaranya, Mayjen TNI Deddy Suryadi, yang ditunjuk menjadi Pangdam Jaya.

5 Pangdam Jaya sebelum Mayjen TNI Deddy Suryadi

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta atau biasa disingkat “Pangdam Jaya/Pangdam Jayakarta” adalah jabatan yang diemban oleh seorang perwira tinggi TNI-AD dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Berdasarkan mutasi dan rotasi yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Mayjen TNI Deddy Suryadi ditunjuk menjadi Pangdam Jaya. Dia menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Berikut ini SindoNews tampilkan lima Pangdam Jaya sebelum Mayjen TNI Deddy Suryadi:

1. Dudung Abdurachman

Dudung Abdurachman merupakan seorang purnawirawan TNI. Jabatan tertinggi di dunia militer adalah sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada tanggal 17 November 2021 sampai 17 November 2023.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *