Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

47 Kepala Daerah Tak Ikut Retreat Tanpa Keterangan Jelas, Wajib Ikut Gelombang Berikutnya



loading…

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan sebanyak 47 kepala daerah tanpa keterangan jelas tidak hadir dalam retreat di Akmil. Foto/Yohanes Demo

MAGELANG – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan sebanyak 47 kepala daerah tanpa keterangan jelas tidak hadir dalam retreat di Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, hingga Jumat (21/2/2025) sore. Sebanyak 47 kepala daerah tersebut tanpa alasan.

Sementara, ada 6 kepala daerah yang juga absen, namun menyertakan alasan sakit dan keperluan keluarga. “Jadi, yang tidak datang ini kan tadi mungkin terlambat, mungkin tersendat, dan lain-lain begitu. Jadi, tadi berapa, 47. 47 belum hadir di sini. Ya, ini masih kita dalami,” kata Bima saat konferensi pers.

Bima pun memastikan kepala daerah yang tak ikut retreat kali ini tetap wajib mengikuti retreat di gelombang berikutnya. “Gelombang berikutnya. Wajib. Semuanya wajib ikut, penting ini materinya.”

Sementara itu, Bima pun merespons awak media yang bertanya tentang asal partai 47 kepala daerah yang absen tanpa alasan itu. Dia mengatakan saat ini baru menerima data secara mentah sehingga belum ada informasi terkait asal partai dari kepada daerah yang tidak hadir.

“Artinya tidak ada kabar ini. Ini bisa saja dari latar belakang manapun. Bisa juga masih belum masuk ya. Bisa juga mungkin terlambat atau ada hal-hal lain. Nah, karena itu panitia akan terus menghubungi yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat, apakah harus digantikan oleh wakil begitu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bima menjelaskan 6 kepala daerah yang absen dengan alasan. Dimana, ada 5 kepala daerah sedang sakit dan 1 kepala daerah ada kepentingan keluarga. Dia pun memastikan akan menyampaikan detail kepala daerah mana saja yang tidak hadir.

“Ini kami cepat-cepat saja karena tadi ada janji dari kami panitia untuk menyampaikan data terkini. Maka, itu data yang baru kita miliki hari ini. Nanti kita akan pelajari lagi rekap detailnya seperti apa,” pungkasnya.

(rca)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *