Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Keluar dari Myanmar



loading…

Sebanyak 400 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban eksploitasi online scam di Myawaddy, Myanmar, berhasil dikeluarkan dari wilayah konflik pada Senin (17/3/2025) kemarin. FOTO/DOK.KEMLU

JAKARTA – Sebanyak 400 Warga Negara Indonesia ( WNI ) yang menjadi korban eksploitasi online scam di Myawaddy, Myanmar , berhasil dikeluarkan dari wilayah konflik pada Senin (17/3/2025) kemarin. Mereka diseberangkan ke Kota Maesot di wilayah Thailand melalui 2nd Friendship Bridge.

“Setelah melalui proses screening kesehatan dan National Referral Mechanism, para WNI berangkat melalui jalur darat selama 10 jam menggunakan 9 bus menuju Bandara Don Mueang Bangkok. Selanjutnya mereka akan diterbangkan dengan pesawat charter ke Tanah Air,” bunyi keterangan resmi Kementerin Luar Negeri (Kemlu), Selasa (18/3/2025).

Ratusan WNI itu terdiri dari 313 laki laki dan 87 perempuan. Keseluruhan korban eksploitasi online scam itu dinyatakan dalam kondisi sehat. Sementara enam perempuan di antaranya dalam kondisi hamil.

“Tim Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri beserta KBRI Bangkok dan Yangon serta Hubinter Polri melakukan identifikasi, mengawal dan membersamai mereka sejak dari Myawaddy hingga ke tanah air,” katanya.

“Kelancaran proses penyeberangan WNI dari Myawaddy berkat koordinasi intensif dan dukungan penuh dari otoritas Thailand dan Myanmar,” sambungnya.

Sedangkan upaya tahap selanjutnya untuk menyeberangkan para WNI ke Maesot sebanyak 154 akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2025 dan direncanakan tiba di Jakarta pada tanggal 19 Maret 2025

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *