Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

24 Kepala Daerah Terpilih Tak Hadiri Pemeriksaan Kesehatan Hari Pertama di Kemendagri



loading…

Wamendagri Bima Arya memberikan keterangan kepada awak media di Gedung F Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025). FOTO/RIANA RIZKIA

JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkap bahwa 24 dari 239 kepala daerah terpilih tidak hadir dalam pemeriksaan kesehatan hari ini. Mereka absen karena adanya agenda yang tidak bisa ditinggalkan.

“Membersamai proses cek kesehatan ini hampir jam 15.10 WIB, 239 daerah yang diundang itu 24 baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah itu tidak hadir,” kata Bima Arya di Gedung F Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

Bima Arya mengatakan, beberapa dari mereka sudah meminta izin karena ada keperluan dan agenda mendesak, yang mengharuskan mereka mengganti jadwal pemeriksaan kesehatan ke hari kedua besok.

Di sisi lain, Bima Arya menyebut mayoritas hasil tes kesehatan kepala daerah berlangsung dengan baik, dan tidak ada catatan khusus bagi mereka menjelang pelaksanaan retreat di Magelang.

“Kami pantau tadi dari cek kesehatan, tes darah, tensi, dan lain-lain. Keseluruhan umumnya baik, ya kalaupun tensi agak-agak naik sedikit itu biasa karena lelah, kurang tidur, dan lain-lain tetapi tidak ada catatan khusus, tidak ada catatan khusus,” katanya.

“Namun ada yang memiliki riwayat operasi, ada yang memiliki apa hal-hal yang perlu diatensi tentu tim medis di sana nanti akan memberikan atensi. Ini kami sangat serius untuk aspek kesehatan ini karena nanti selama tujuh hari mulainya itu sangat pagi sekali, 05.30, kemudian berakhir juga jam 21.00, jadi agak panjang. Jadi kita ingin semuanya prima kesehatan,” sambungnya.

Pemeriksaan kesehatan ini, kata Bima Arya, masih berlangsung hingga besok untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Termasuk beberapa kepala daerah yang tidak hadir dalam pemeriksaan hari pertama, seperti gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung.

Baca juga: Pramono Tak Hadir Cek Kesehatan di Kemendagri, Hanya Kirim Hasil Medical Check Up

“Besok masih ada rangkaiannya dimulai jam 08.00 pagi untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua, Indonesia Timur. Kira-kira begitu,” katanya.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *