Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

1.000 Teman Kurang, 1 Musuh Terlalu Banyak



loading…

Presiden Prabowo Subianto di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Indonesia akan konsisten berada di jalur nonblok sesuai prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Foto/BPMI Setpres

RUSIA Presiden Prabowo Subianto di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Indonesia akan konsisten berada di jalur nonblok sesuai prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Mulanya, Prabowo mengungkapkan alasan lebih memilih menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 alih-alih Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 di Kananaskis, Alberta, Kanada.

“Saya tidak menghadiri forum G7 karena sudah berkomitmen hadir di forum ini—bukannya karena kurang menghormati G7. Indonesia memilih jalur nonblok dan ingin menjadi teman bagi semua negara: Seribu teman, masih kurang. Satu musuh sudah terlalu banyak. Hanya melalui persahabatan dan kolaborasi, kita bisa mencapai kemakmuran,” kata Prabowo dalam pidatonya di SPIEF 2025, Rusia, Jumat (20/6/2025).

Sementara itu, Prabowo juga menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap warisan sejarah Rusia terutama kota bersejarah St. Petersburg. Bahkan, dia sempat mengunjungi makam para korban perang sebagai bentuk penghormatan.

Baca juga: Prabowo dan Putin Satu Panggung di Forum Ekonomi Rusia, Disambut Gemuruh Tepuk Tangan

“Saya berterima kasih kepada Presiden Putin atas undangan ke kota bersejarah ini. Sebagai pengagum sejarah, saya menghormati warisan St. Petersburg dan baru saja mengunjungi makam korban perang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyoroti pergeseran global dari sistem unipolar ke multipolar, yang menurutnya mencerminkan semangat keadilan dan kesetaraan yang kini semakin dijunjung tinggi oleh negara-negara berkembang (Global South).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *