Zaskia Adya Mecca Ajarkan ke Anak Salat sebagai Kebutuhan, Tuai Kritik Netizen

JAKARTA – Setiap orang tua memiliki cara sendiri untuk mendidik anak-anak mereka, termasuk soal agama yang dianut. Sebagai seorang muslim, Zaskia Adya Mecca pun berusaha mencari cara untuk memperkenalkan agama kepada anak-anaknya, salah satunya ibadah salat.

Zaskia menyoroti fenomena di mana terkadang orang tua lebih sering menyampaikan konsekuensi buruk yang terjadi ketika tidak menjalankan perintah Allah. Sehingga yang terekam di benak anak adalah hal-hal yang menakutkan.

“Kalau kamu nggak salat nanti Allah marah. Kamu curi, nanti kamu masuk neraka. Begitu aja kerjaannya. Jadi yang kita tahu seramnya dulu gitu,” ujar Zaskia Mecca, dikutip dari laman @rumpi_gosip pada Selasa (2/7/2024).

Menurut istri Hanung Bramantyo itu, sebaiknya anak-anak diperkenalkan dengan cinta kasih Allah kepada hamba-Nya, bukan malah sebaliknya. Jangan membuat anak menjadi terpaksa beribadah karena itu sebuah keharusan. Zaskia menekankan agar anak-anak merasa bahwa agama sebagai kebutuhan.

“Pokoknya kita kenali sama Allah cinta kasih dulu. Kita kenalkan surga dulu dan kita pengin menanamkan kepada anak-anak bahwa agama sebagai kebutuhan, bukan agama sebagai keharusan,” ujarnya.

Zaskia Adya Mecca pun menanamkan kepada anak-anknya bahwa ibadah salat adalah salah satu cara berterima kasih kepada Tuhan. Ketika salat, hati menjadi tenang sehingga salat menjadi kebutuhan.

“Nah, kalau sekarang aku nanemin ke anak bahwa, ‘Nak, kita itu butuh salat. Allah itu nggak butuh kita salat, tapi kita yang butuh salat. Kenapa? Allah sudah kasih kita banyak. Dengan kita salat, itu bentuk terima kasih kita sama Allah. Dengan kita salat, kita hatinya bisa merasa tenang. Nah, gitu. Jadi yang kita tanamkan adalah agama sebagai kebutuhan, bukan keharusan,” tandasnya.

Cara Zaskia mengajarkan anak-anaknya untuk salat ini ternyata menuai pro dan kontra dari netizen. Beberapa di antaranya merasa kurang setuju dengan opini Zaskia. Sebab, mereka merasa bahwa salat adalah ibadah wajib, bukan hanya karena kebutuhan sehingga anak-anak diwajibkan salat meski terkesan harus memaksa.

“Tapi setauku untuk sampai tahap kepada kebutuhan harus melalui fase keterpaksaan dulu dan keharusan,” komentar salah satu netizen.

“Agama itu memang kebutuhan kak, tapi kalau masalah sholat itu adalah keharusan alias kewajiban. Jadi bukan butuh atau bukan sok rajin tapi sholat itu memang wajib,” timpal yang lain.

“Sholat adalah kewajiban bukan hanya kebutuhan,” ujar @ak***.

(tsa)