Viral! Pria Alami Patah Tulang Paha saat Batuk, Kondisinya Bikin Dokter Bingung


loading…

Viral di media sosial kisah seorang pria mengalami patah tulang paha saat batuk. Kondisi pria 35 tahun ini membuat para dokter di Rumah Sakit China terkejut. Foto/Oddity Central

CHINA – Viral di media sosial kisah seorang pria mengalami patah tulang paha saat batuk. Kondisi pria 35 tahun ini membuat para dokter di Rumah Sakit Rakyat Kedua Provinsi Fujian di China terkejut sekaligus bingung.

Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (1/6/2024), pasalnya, tulang paha dianggap sebagai tulang terkeras atau kedua terkeras dalam tubuh manusia. Namun pria asal China mematahkan tulangnya karena batuk .

Menurut direktur Departemen Ortopedi Rumah Sakit Rakyat Kedua Provinsi Fujian Dong Zhong mengatakan bahwa kejadian yang dialami pria bernama Ye ini tidak biasa. Mengingat pria dalam rentang usianya biasanya menderita patah tulang paha akibat trauma serius, seperti kecelakaan mobil atau jatuh dari ketinggian.

Ye mengatakan kepada dokter bahwa ia merasakan sakit yang parah setelah batuk yang sangat kuat, tapi ia hanya menganggapnya sebagai kram. Namun, Ya secara tiba-tiba kesulitan berjalan sehingga memutuskan untuk mencari pertolongan medis.

Viral! Pria Alami Patah Tulang Paha saat Batuk, Kondisinya Bikin Dokter Bingung

Foto/Oddity Central

Hasil rontgen menunjukkan bahwa Ye menderita patah tulang paha. Hasil pemeriksaan juga tidak menunjukkan tanda-tanda adanya trauma fisik.

Zhong dan timnya kemudian memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut. Ia menanyakan pria tersebut tentang kesehatan umum, kebiasaan makan, dan gaya hidup.

Selain itu, Zhong juga melakukan tes kepadatan tulang yang memberikan hasil mengejutkan. Di mana kepadatan tulang Ye mirip dengan pria berusia 80 tahun, dan hal ini tidak biasa, bahkan bagi pria modern yang tidak banyak bergerak.

Setelah tes memastikan bahwa Ye tidak menderita penyakit tulang apa pun, dokter menyimpulkan bahwa ia memiliki tulang yang sangat rapuh. Kondisi ini akibat kebiasaan minum minuman bersoda, pola makan yang buruk, dan kurang olahraga.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *