Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

UMKM Naik Kelas! Kementerian UMKM dan Lazada Gelar Pelatihan di Banyumas



loading…

Sebagai upaya mendorong percepatan digitalisasi UMKM, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bekerja sama dengan Lazada menyelenggarakan pelatihan. Foto/istimewa

JAKARTA – Sebagai upaya mendorong percepatan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pada tanggal 8 Mei 2025, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) menyelenggarakan pelatihan bagi 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan di Banyumas. Pelatihan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Banyumas.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di Gedung Auditorium, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan Lazada untuk mendukung pemberdayaan UMKM dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Selama pelatihan, para peserta dibekali dengan pengetahuan dasar mengenai pemasaran digital dan strategi berjualan di platform eCommerce, guna memperkuat daya saing UMKM di tengah transformasi digital yang semakin pesat.

Yovan Sudarma, Head of Government Affairs Lazada Indonesia, menekankan bahwa platform eCommerce dan teknologi digital telah menjadi fondasi penting dalam mempercepat pertumbuhan dan daya saing UMKM. “Di era digital saat ini, kemampuan UMKM untuk bertahan dan berkembang bergantung diantaranya pada sejauh mana mereka dapat memanfaatkan teknologi dan platform eCommerce. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa UMKM di Banyumas tidak hanya melek digital, tetapi juga mampu mengintegrasikan teknologi secara menyeluruh ke dalam strategi bisnis mereka, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan di ekonomi digital,” ujar Yovan.

Melalui platform eCommerce seperti Lazada, pelaku UMKM tidak hanya dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tetapi juga memperoleh akses ke berbagai fitur yang dirancang untuk mempermudah operasional—mulai dari pengelolaan toko, promosi yang tepat sasaran, hingga analisis performa penjualan. Fitur berbasis teknologi ini menjadi alat strategis untuk meningkatkan efisiensi, memperkuat branding, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.

Dukungan juga datang dari Kementerian UMKM. Helvi Moraza, Wakil Menteri Kementrian UMKM, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang sudah terbangun antara Lazada dengan Kementrian UMKM. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian negara yang berkontribusi besar terhadap PDB Nasional. Kolaborasi seperti ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat eksistensi produk lokal. Kami mengapresiasi Lazada yang terus mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia,” katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto, juga menyampaikan apresiasinya terhadap Lazada dan juga peran UMKM dalam pembangunan ekonomi lokal. “UMKM di Kabupaten Banyumas telah terbukti menjadi penggerak ekonomi lokal. Dengan kerja sama strategis antara sektor swasta seperti Lazada dan pemerintah, kami berharap para pelaku UMKM dapat terus berinovasi, memiliki daya saing tinggi, dan memberi kontribusi nyata bagi ekonomi digital Indonesia,” tutur Wahyu. Dengan ini, Pemerintah Kabupaten Banyumas siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan terkait pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Banyumas.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *