Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

The Beatles Cetak Sejarah dengan Kemenangan Perdana di Grammy Awards 2025


loading…

The Beatles kembali mengukir sejarah dengan kemenangan perdana mereka di Grammy Awards 2025 sejak 1997. Grup legendaris ini memenangkan Best Rock Performance. Foto/People

JAKARTA The Beatles kembali mengukir sejarah dengan kemenangan perdana mereka di Grammy Awards 2025 sejak 1997. Grup legendaris asal Inggris ini berhasil memenangkan penghargaan Best Rock Performance untuk lagu mereka yang berjudul Now and Then.

Lagu The Beatles ini menjadi catatan penting dalam sejarah Grammy Awards karena merupakan lagu pertama yang menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan berhasil memenangkan penghargaan bergengsi tersebut. Now and Then pertama kali dirilis pada November 2023 dan memenuhi syarat untuk masuk dalam pemungutan suara Grammy tahun ini.

Dilansir dari Loudwire, Senin (3/2/2025), Now and Then berasal dari demo asli John Lennon yang direkam pada 1970-an. Proses penyelesaiannya melibatkan anggota The Beatles yang tersisa, yaitu Paul McCartney dan Ringo Starr.

Dengan bantuan AI, mereka berhasil menyaring dan membersihkan rekaman vokal Lennon, memungkinkan lagu ini untuk diselesaikan dengan kualitas yang lebih baik. Teknologi ini belum tersedia pada era proyek Anthology pada 1990-an yang melahirkan lagu Real Love dan Free as a Bird.

The Beatles Cetak Sejarah dengan Kemenangan Perdana di Grammy Awards 2025

Foto/Getty Images

Paul McCartney pertama kali mengungkapkan keberadaan lagu ini pada Juni 2023, menyebutnya sebagai “rekaman terakhir The Beatles” dalam wawancara dengan Radio 4’s Today. Ia menjelaskan bahwa AI digunakan untuk “melepaskan” suara Lennon dari rekaman lama, sehingga lagu ini dapat disempurnakan dan dirilis ke publik.

Namun, dalam klarifikasinya di bulan yang sama, McCartney menegaskan bahwa tidak ada elemen buatan dalam lagu tersebut.

“Kami telah melihat beberapa kebingungan dan spekulasi tentang hal itu. Untuk lebih jelasnya, tidak ada yang diciptakan secara artifisial atau sintetis,” kata McCartney.

“Semuanya nyata dan kita semua memainkannya. Kami membersihkan beberapa rekaman yang ada, sebuah proses yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Kami harap Anda menyukainya seperti kami,” lanjutnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *