Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tekanan Popularitas Buat Saya Tergelincir



loading…

Musisi Fariz RM beralasan dirinya kembali terjerat kasus penyalahgunaan narkotika akibat tekanan popularitas. Foto/ MPI

JAKARTA – Musisi Fariz RM beralasan dirinya kembali terjerat kasus penyalahgunaan narkotika setelah ditangkap di kawasan Bandung, Jawa Barat pada Selasa (18/2/2025).

Dari tangan musisi legendaris tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu 0,89 gram dan barang bukti ganja sejumlah 7,4 gram dari tersangka ADK berdasarkan permintaan Fariz RM .

Fariz RM yang dihadirkan saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025), terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye, lengkap dengan tangan terborgol . Dia hanya tertunduk lesu saat digiring petugas dengan wajah yang ditutupi masker.

Fariz RM mengungkap penyesalannya karena sudah keempat kalinya terjerat narkoba. Dia mengaku sudah berusaha agar terhindar dari barang haram itu, tapi kali ini tekanan karena nama besarnya sebagai seorang musisi membuatnya kembali terjerat narkoba. Fariz RM menjadikan narkoba sebagai pelariannya karena beban popularitas yang begitu besar di pundaknya.

“Yaa tentu saja (penyesalan) karena sudah berkali-kali. Setiap kali selesai kasus saya pasti berhenti, tapi mungkin tekanan-tekanan demi tekanan dari popularitas, itu jadi beban saja mungkin membuat saya kembali tergelincir,” ujar Fariz RM di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

Penangkapan Fariz RM bermula dari tertangkapnya pria berinisial ADK yang merupakan mantan sopir Fariz RM. Pria 46 tahun itu dan barang bukti berupa ganja diamankan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada 17 Februari 2025.

Dari ADK, polisi mengetahui bahwa Fariz RM ternyata memesan ‘barang’ (narkoba) dari ADK. Sehari setelah meringkus bandar narkoba, ADK, Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Tim Opsnal Unit 3 langsung menuju Bandung, Jawa Barat pada 18 Februari 2025.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *