Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tangis Haru Anak Mat Solar Tak Berada di Samping Ayahnya saat Meninggal


loading…

Kepergian artis senior Mat Solar pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB, meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi putranya, Haidar Rasyad. Foto/Instagram @haidarrsyd

JAKARTA – Kepergian artis senior Mat Solar pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB, meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi putranya, Haidar Rasyad. Pria yang akrab disapa Popon ini begitu terpukul karena tidak sempat berada di sisi sang ayah pada saat-saat terakhirnya.

Selama bertahun-tahun, Popon telah setia mendampingi Mat Solar dalam perjuangan melawan stroke yang diderita sejak tahun 2017. Namun takdir berkata lain, ia justru tidak berada di rumah sakit ketika ayahnya menghembuskan napas terakhirnya.

Tangis Popon pecah saat dirinya dalam perjalanan menuju rumah sakit, menyadari bahwa ia telah kehilangan sosok yang begitu berarti dalam hidupnya. Rasa penyesalan yang mendalam tergambar dalam ungkapan emosionalnya di Instagram pribadinya.

Di mana ia menyesalkan mengapa kepergian sang ayah terjadi di saat dirinya tidak berada di sisinya. “Ya Allah kenapa ayah meninggal di waktu gak tepat aku sedang di luar,” tulis Popon dikutip dari Instagram @haidarrsyd, Selasa (18/3/2025).

Tangis Haru Anak Mat Solar Tak Berada di Samping Ayahnya saat Meninggal

Foto/Instagram @haidarrsyd

Tangis Haru Anak Mat Solar Tak Berada di Samping Ayahnya saat Meninggal

Foto/Instagram @haidarrsyd

Kesedihan Popon semakin mendalam karena ia tidak sempat mengucapkan kata-kata perpisahan kepada sang ayah, yang selama ini telah ia rawat dengan penuh kasih sayang.

Sebagai anak yang selalu menemani pemeran Bajaj Bajuri itu dalam menjalani pengobatan dan perawatan selama bertahun-tahun, Popon merasa kehilangan kesempatan berharga untuk berbicara terakhir kalinya dengan ayahnya.

“Ya Allah aku nggak sempat ngomong sama ayah untuk terakhir kalinya ya Allah,” jelasnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *