Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 35: Saatnya Perang Dimulai Kembali



loading…

Bima, Cano, Damon berkumpul di markas memberi setoran iuran ke Arogan. Arogan masih tampak kesal karena belum juga menemukan Agus, Yayat, Didu. Foto/MNC Media

JAKARTA – Bima, Cano, Damon berkumpul di markas memberi setoran iuran ke Arogan. Arogan masih tampak kesal karena belum juga menemukan Agus, Yayat, Didu. Arogan kembali memerintahkan Bima, Cano, Damon untuk mencari Agus, Yayat, Didu. Mereka pun bergegas mencari Agus, Yayat, Didu di taman tempat mangkal Agus, Yayat berjualan kopi.

Agus, Yayat berjualan di taman sambil teriak barang dagangannya. Nikita muncul mengendarai motor dan mendengar suara Yayat dari kejauhan. Nikita pun berhenti dan mencari tempat parkir. Agus melihat Bima, Cano, Damon yang berkeliling di taman mencarinya.

Agus pun memberitahu Yayat. Yayat yang melihat Bima, Cano, Damon mendekat langsung lari duluan, kemudian di susul Agus. Nikita yang melihat Agus, Yayat di kejar Bima, Cano, Damon langsung ikut mengejar mereka.

Didu menelpon Yayat menanyakan keberadaan nya, Yayat menjelaskan kalau sudah lari dari taman karena ada yang mengejar. Didu kemudian pergi ke taman dan memberitahu Otang mengenai Agus, Yayat yang sedang di kejar Bima, Cano, Damon.

Otang mengajak Jack, Iding menyusul Didu ke taman. Udan tampak kecewa karena tidak pernah di ajak Otang untuk berperang. Udan merasa Otang meremehkan diri nya. Denny yang masih di Terminal menjelaskan ke Udan, tidak semua ikut berperang karena harus ada yang jaga terminal.

Didu yang sudah tiba lebih dulu di taman sendirian bertemu dengan Rendi, Leroy. Didu langsung di tendang Rendi hingga terpental. Didu yang kaget karena di tendang dari belakang langsung bangkit membalas.

Kubu mana yang akan memenangkan peperangan? Saksikan Layar Drama “Preman Pensiun 9” setiap hari pukul 17.45 WIB hanya di RCTI kanal digital 28 UHF untuk pemirsa Jabodetabek.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *