Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sinopsis Film Mangku Pocong, Ketika Pocong, Pesugihan, dan Keluarga Jadi Teror Tak Terlupakan



loading…

Film horor terbaru berjudul Mangku Pocong siap menambah deretan film seram Indonesia yang tayang pada 2025. Foto/Istimewa.

JAKARTAFilm horor terbaru berjudul Mangku Pocong siap menambah deretan film seram Indonesia yang tayang pada tahun 2025. Diproduksi oleh Virgo Putra Film dan Rumpi Entertainment, film ini mengangkat cerita mistis seputar praktik pesugihan yang terjadi di balik kesuksesan sebuah warung makan.

Sinopsis Mangku Pocong sukses mencuri perhatian publik dengan alur cerita yang penuh misteri dan adegan-adegan yang siap memacu adrenalin penonton.

Cerita berfokus pada dua bersaudara, Hendri (Jefan Nathanio) dan Nurul (Ajeng Fauziah), yang memutuskan untuk pulang kampung demi merawat ayah mereka, Pak Mardi (Indra Pacique), yang sedang sakit parah.

Namun nahas, Pak Mardi meninggal dengan cara tragis. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai pemilik warung makan yang sangat terkenal di daerahnya. Nurul masih diliputi kesedihan mendalam, sementara Hendri merasa enggan tinggal di rumah yang menyimpan banyak kenangan pahit.

Sejak remaja, hubungan Hendri dan sang ayah memang tak harmonis karena sering terjadi konflik. Karena desakan ekonomi, Hendri akhirnya memutuskan untuk membuka kembali warung peninggalan ayahnya.

Sayangnya, usahanya tidak berjalan mulus. Selain mendapat kritik dari pelanggan lama soal rasa masakannya, Hendri juga diganggu oleh makhluk gaib berwujud pocong yang menghantui tempat tersebut.

Teror demi teror mulai menimpa seluruh anggota keluarga, dan puncaknya terjadi ketika Nurul tiba-tiba menghilang tanpa jejak.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *