Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Spesial Ramadan Bukber Semangat tapi Maghrib Kok Lewat, Pukul 12.30 WIB di iNews



loading…

Ramadan kembali hadir membawa keberkahan bagi kita semua. Di bulan suci ini, tradisi buka puasa bersama atau bukber menjadi momen yang dinanti-nantikan. Foto/MNC Media

JAKARTA – Ramadan kembali hadir membawa keberkahan bagi kita semua. Di bulan suci ini, tradisi buka puasa bersama atau bukber menjadi momen istimewa yang dinanti-nantikan. Namun, pernahkah kita terlalu sibuk menyiapkan acara hingga lupa bahwa azannya sudah lama berkumandang? Bukber yang semangat, tapi magrib kok malah lewat?

Di Cahaya Hati Indonesia Spesial Ramadan , kita akan membahas fenomena ini bersama Ustadz Nawawi dan Ustadz Fathulloh, serta host Abeey Ghifran jangan sampai kesibukan menyambut buka puasa membuat kita lalai dalam menjalankan ibadah yang utama. Bagaimana agar tetap bisa menikmati kebersamaan tanpa melupakan esensi dari ibadah puasa itu sendiri?

Dalam Islam, berbuka puasa tepat waktu adalah sunnah yang dianjurkan. Rasulullah bersabda: “Manusia akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim). Namun, dalam realitasnya, banyak dari kita yang terlalu bersemangat dalam acara buka puasa bersama (bukber) sehingga malah menunda magrib. Ada yang sibuk foto-foto makanan, ada yang asyik berbincang hingga lupa menyegerakan berbuka. Padahal, menunda berbuka tanpa alasan yang syar’i bisa mengurangi keberkahan.

Setiap episode Cahaya Hati Indonesia dilengkapi dengan segmen “Ngaji Yuk” bersama Ustadz Munawir Ngacir. Dalam segmen ini pemirsa di studio dan di rumah diajak untuk belajar mengaji dan memperdalam pemahaman mengenai keagamaan. Mari bersama-sama belajar di akhir pekan mengenai makna yang mendalam dari ajaran Al Quran. Saksikan “Cahaya Hati Indonesia” spesial ramadan, Setiap Sabtu dan Minggu Pukul 12.30 WIB hanya di iNews.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *