Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sempat Diterpa Isu Cerai, Bagaimana Rumah Tangga Meghan Markle dan Pangeran Harry di 2025?



loading…

Pangeran Harry dan Meghan Markle telah sempat diterpa isu cerai. Namun, ada cara memulihkan reputasi mereka. Foto/ lapresse

JAKARTA – Pangeran Harry dan Meghan Markle telah memicu rumor tanpa henti tentang kehidupan pribadi dan profesional mereka. Namun, pakar humas Ed Coram-James yakin ada cara bagi Sussex untuk menyelamatkan hubungan dan reputasi mereka—jika mereka bersedia mundur dan kembali fokus.

Dikutip Marca, Meghan Markle pernah menyamakan ikatan mereka dengan “garam dan merica,” namun usaha solo mereka pada 2024 telah memicu spekulasi tanpa akhir tentang perpisahan.

Dengan usaha independen mereka yang semakin membayangi proyek bersama, bisikan tentang ketegangan dalam pernikahan semakin keras. Namun, Pangeran Harry baru-baru ini menepis rumor tersebut, di mana dia menegur troll daring selama acara di New York, tetapi narasinya tentang isu cerai itu tetap ada.

Dalam sebuah wawancara dengan The Mirror, pakar humas Coram-James memperingatkan bahwa citra pasangan itu telah “ternoda tanpa bisa diperbaiki” karena strategi humas yang buruk dan reaksi keras yang tak henti-hentinya. Namun, dia yakin bahwa perubahan strategis dapat mengubah nasib mereka. Apa yang dapat mereka lakukan?

Untuk Meghan, jika dia kembali ke dunia akting bisa menjadi kunci. “Dia dapat dengan mudah kembali ke Hollywood dan membentuk kembali citranya, menjauhkan diri dari beban kerajaan,” ucap Coram-James.

Kembalinya Meghan Markle ke dunia hiburan yang dirancang dengan cermat, dipadukan dengan fokus yang lebih dalam pada pekerjaan filantropisnya, dapat membantu Meghan membangun kembali reputasinya sebagai pelopor hak-hak perempuan.

Sementara, untuk Harry, Duke harus bersandar pada komitmen jangka panjangnya terhadap para veteran dan konservasi. “Keasliannya bersinar melalui berbagai hal seperti Invictus Games,” kata Coram-James, mendesak Harry untuk menempa jalan yang berbeda dan fokus pada inisiatif akar rumput yang beresonansi dengan masyarakat.

Memfokuskan kembali pada proyek mereka adalah kuncinya, di mana pasangan ini telah memiliki proyek-proyek penting yang direncanakan untuk 2025, seperti peluncuran merek American Riviera Orchard milik Meghan dan Invictus Games milik Harry di Kanada. Coram-James menyarankan mereka memanfaatkan usaha-usaha ini, tetapi menghindari eksposur yang berlebihan.

“Meghan butuh lebih sedikit tontonan, lebih banyak substansi,” sarannya.

Mereka enekankan pentingnya pekerjaan yang berdampak, tetapi bersahaja dalam filantropi. Bagi Harry, membangun kemandirian dari kontroversi Meghan dapat membantunya merebut kembali narasinya.

Sementara, para skeptis meragukan apakah Sussex dapat pulih, Coram-James menegaskan keberhasilan mereka terletak pada penggandaan kekuatan individu mereka. Akankah mereka mengikuti sarannya dan mengubah tahun 2025 menjadi awal yang baru? Waktu yang akan menjawabnya.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *