Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023


loading…

Ray Sahetapy mempunyai riwayat penyakit sebelum meninggal dunia. Sang aktor diketahui telah lama berjuang melawan penyakit stroke yang mulai menyerangnya 2023. Foto/Instagram @raysahetapy

JAKARTA Ray Sahetapy mempunyai riwayat penyakit sebelum meninggal dunia di usia 68 tahun pada Selasa, 1 April 2025 pukul 21.04 WIB. Sang aktor diketahui telah lama berjuang melawan penyakit stroke yang mulai menyerangnya sejak pertengahan 2023.

Penyakit stroke yang dideritanya menjadi ujian berat dalam kehidupan Ray Sahetapy . Kondisinya memaksanya menjalani masa pemulihan yang cukup panjang dan membatasi aktivitasnya secara drastis. Ia harus menjalani perawatan medis yang intens dan istirahat total demi menjaga kestabilan kondisi tubuhnya.

Informasi mengenai penyakit yang dialami Ray sempat dibagikan putranya, Rama Sahetapy, melalui media sosial pada Agustus 2023. Dalam unggahan tersebut, Rama menjelaskan bahwa sang ayah mengalami stroke akibat penyumbatan di pembuluh darah otak. Kondisi ini termasuk serius dan membutuhkan perhatian serta pengobatan jangka panjang.

“Halo semua terima kasih atas doanya untuk kesembuhan Ayah. Karena banyak kabar yang simpang siur dan pertanyaan terkait kondisi ayah,” tulis Rama dikutip dari Instagram @ramputs, Rabu (2/4/2025).

Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023

Foto/Instagram @ramputs

“Aku dan keluarga mau menginfokan kalau bulan lalu ayah terkena serangan stroke yang mengharuskan untuk istirahat total,” sambungnya.

Sejak saat itu, bintang film The Raid tersebut diketahui lebih banyak beristirahat di rumah dengan pengawasan medis ketat. Penyakit tersebut berdampak besar terhadap kesehatannya secara umum dan seiring waktu mengubah rutinitas hidup serta penampilannya.

Meski sempat berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan, keluarga sang aktor sempat memberikan kabar positif pada 2024. Kala itu, kondisinya dilaporkan menunjukkan sedikit kemajuan. Ia bahkan menjalani terapi fisik menggunakan sepeda statis sebagai bagian dari program rehabilitasi untuk meningkatkan fungsi geraknya.

Kendati demikian, proses pemulihan tersebut berlangsung perlahan dan tidak sepenuhnya mengembalikan kondisi Ray seperti semula. Stroke yang menyerangnya menyebabkan penurunan kondisi fisik dan energi secara menyeluruh.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *