Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ratu Camilla Menangis, Dokter Prediksi Umur Raja Charles III Tinggal 1 Tahun


loading…

Dokter memprediksi umur Raja Charles III tinggal satu tahun lagi, membuat Ratu Camilla tak kuasa menahan tangis. Kabar ini sontak mengundang perhatian. Foto/Getty Images

INGGRIS – Dokter Istana Buckingham memprediksi umur Raja Charles III tinggal satu tahun lagi, membuat Ratu Camilla tak kuasa menahan tangis. Kabar ini sontak mengundang perhatian publik dan memicu spekulasi tentang masa depan takhta Kerajaan Inggris.

Kesehatan Raja Charles III yang mengalami penurunan signifikan setelah setahun berjuang melawan kanker, menjadi pukulan telak bagi Ratu Camilla . Terlebih, pemilik nama asli Camilla Rosemary Shand itu selama ini telah mencemaskan kemungkinan terburuk.

Meskipun menghadapi situasi yang semakin memburuk, Charles tetap bersikeras mempertahankan takhtanya dan menolak menyerahkan kekuasaan lebih awal kepada putranya, Pangeran William.

Keputusan ini menambah tekanan psikologis bagi Camilla. Di mana ia tidak hanya harus menghadapi potensi kehilangan suaminya, tetapi juga masa depan yang penuh ketidakpastian di dalam Keluarga Kerajaan.

Ratu Camilla Menangis, Dokter Prediksi Umur Raja Charles III Tinggal 1 Tahun

Foto/Getty Images

Dilansir dari E Noticies, Senin (10/3/2025), menurut sumber terdekat kerajaan, ratu 77 tahun itu semakin terpuruk karena menyadari bahwa posisinya dalam kerajaan bisa berubah secara drastis setelah suaminya tiada.

Pangeran William dikabarkan tidak berencana memberikan dukungan yang sama kepada ibu tirinya itu seperti yang dilakukan ayahnya. Ini berarti status serta peran Camilla di istana kemungkinan akan berkurang secara signifikan.

Jika hal ini terjadi, Camilla bisa kehilangan pengaruh yang selama ini ia bangun sejak resmi menjadi Ratu Inggris.

Perubahan kepemimpinan yang tak terelakkan ini juga membawa ketidakstabilan bagi Camilla, yang selama ini menikmati posisi penting dalam kerajaan berkat restu dari mendiang Ratu Elizabeth II.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *