Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Raja Charles yang Terluka Meninggalkan Inggris Bersama Ratu Camilla



loading…

Raja Charles yang terluka meninggalkan Inggris bersama Ratu Camilla. Mereka melakukan perjalanan ke Irlandia Utara. Foto/ getty

JAKARTA – Raja Charles yang terluka meninggalkan Inggris bersama Ratu Camilla. Mereka melakukan perjalanan ke Irlandia Utara untuk kunjungan resmi pada Rabu lalu.

Menurut GB News, Raja Inggris itu terlihat mengalami cedera tangan saat pasangan kerajaan itu meninggalkan Inggris menuju Belfast untuk bertemu dengan masyarakat setempat dan pemilik bisnis.

Sebuah gambar yang dipublikasikan oleh GB News menunjukkan Raja Charles memiliki plester di jari telunjuk tangan kanannya. Namun, tidak disebutkan di mana dia mengalami cedera tersebut, tetapi Istana Buckingham tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Sementara, ayah Pangeran William dan Pangeran Harry saat ini diketahui sedang menjalani perawatan untuk jenis kanker yang tidak disebutkan.

“Raja dikenal memiliki gaya hidup yang aktif, menikmati berkebun dan berjalan-jalan di pedesaan,” kata laporan di GB News.

Namun, Raja Charles pernah mengalami berbagai cedera, seperti saat polo di masa mudanya, misalnya, pada 1980, dia membutuhkan enam jahitan di pipinya setelah dilempar dan ditendang oleh kudanya selama pertandingan di Windsor.

“Pada tahun 1990, ia mematahkan lengan kanannya karena terjatuh selama pertandingan lainnya dan menjalani beberapa operasi,” tuturnya.

Sementara, Ratu Camilla dikabarkan mulai merasakan dampak kelelahan yang mendalam setelah terus mendampingi Raja Charles III dalam perjuangannya melawan peyakit, termasuk kanker yang diderita sejak 2024. Ini menjadi tantangan yang tidak hanya menguji ketahanan fisiknya tetapi juga mental dan emosionalnya sebagai pendamping setia sang raja.

Meskipun Ratu Camilla tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas-tugas kerajaannya, berbagai sumber dari dalam istana mengungkapkan bahwa situasi ini semakin menguras tenaganya. Terutama karena ia harus tetap menjaga citra dan kestabilan kerajaan di tengah kondisi kesehatan Raja Charles III yang menurun.

Seorang ajudan istana, yang identitasnya dirahasiakan, menyoroti bagaimana Camilla telah menunjukkan ketangguhan luar biasa. Bahkan saat ia harus menghadiri acara-acara publik tanpa sedikit pun menunjukkan kesedihan atau kekhawatiran atas kondisi suaminya.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *