Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Raja Charles III Mengorbankan Pangeran Harry demi Perbaiki Reputasinya


loading…

Raja Charles III diduga mengorbankan Pangeran Harry untuk memperbaiki reputasinya. Hal mengejutkan ini diungkap langsung oleh seorang teman Ratu Camilla. Foto/People

INGGRIS Raja Charles III diduga mengorbankan Pangeran Harry untuk memperbaiki reputasinya. Hal mengejutkan ini diungkap langsung oleh seorang teman Ratu Camilla.

Setelah Putri Diana, ibunda Pangeran Harry meninggal dunia secara tragis karena kecelakaan mobil di Paris, baik Raja Charles III maupun Ratu Camilla Parker saat itu sama-sama berstatus lajang. Reputasi mereka berada pada titik terendah sepanjang masa setelah meninggalnya Diana, seperti yang terungkap dalam film dokumenter Queen Camilla: The Wicked Stepmother.

Camilla meminta bantuan pakar humas Mark Bolland, yang ingin menampilkan hubungannya dengan Charles secara positif kepada publik. Sebagai bagian dari strateginya, Harry dan kakaknya, Pangeran William diikutsertakan dalam rencana tersebut.

Suami Meghan Markle itu menuduh Mark Bolland memanfaatkan penggunaan narkobanya saat remaja untuk mengangkat reputasi Charles dan Camilla. Pada 2002, News Of The World melaporkan bahwa Harry dikirim ke klinik rehabilitasi narkoba selama sehari setelah mengaku merokok ganja dan mengonsumsi alkohol.

Raja Charles III Mengorbankan Pangeran Harry demi Perbaiki Reputasinya

Foto/People

Charles disarankan untuk mengambil keputusan mengejutkan tersebut saat putra bungsunya yang saat itu berusia 17 tahun setelah mengetahui bahwa ia telah menggunakan narkoba di rumahnya di Highgrove dan minum berlebihan di sebuah pub lokal.

“Setiap anggota Keluarga Kerajaan yang terlibat dalam kegiatan ilegal adalah cerita yang hebat, satu-satunya masalah dengan ini adalah, ini pemutarbalikan fakta,” kata jurnalis Kerajaan Charles Rae, yang berbicara dalam film dokumenter tersebut.

“Ini tidak terjadi seperti yang mereka katakan. Yang terjadi adalah Harry telah pergi ke tempat rehabilitasi narkoba dua atau tiga minggu sebelumnya. Itu kemudian diutarakan untuk mencoba menunjukkan kepada orang-orang bahwa, ‘jangan khawatir, ayah sudah mengurusnya. Dia membawanya ke unit rehabilitasi narkoba untuk menunjukkan kepadanya kejahatannya’,” sambungnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *