Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Raja Charles III Kesal dengan Reaksi Lebay Pangeran Harry soal Keamanan Kerajaan


loading…

Raja Charles III dikabarkan merasa kesal dengan reaksi Pangeran Harry soal keamanan kerajaan yang gagal didapat kembali setelah bandingnya di pengadilan kalah. Goto/People

INGGRIS Raja Charles III dikabarkan merasa kesal dengan reaksi Pangeran Harry soal keamanan kerajaan yang gagal didapat kembali setelah bandingnya di pengadilan kalah. Setelah mengalami kekalahan telak, Harry kembali menjadi sorotan usai menyampaikan keluhan tajam terhadap Kerajaan Inggris dalam sebuah wawancara televisi terbaru.

Dalam percakapannya yang disiarkan dari California, Pangeran Harry menyuarakan rasa kecewanya terhadap keputusan pengadilan yang menolak permohonannya untuk mendapatkan kembali perlindungan bersenjata saat berada di Inggris. Ia juga menyatakan bahwa ayahnya, Raja Charles III, enggan berbicara dengannya terkait persoalan tersebut.

Meskipun Harry mengaku masih berharap untuk berdamai dengan keluarganya, reaksi Charles disebut jauh dari positif. Menurut sumber dekat Istana, sang raja merasa marah dan jenuh atas pernyataan putra bungsunya itu yang dinilai menyudutkan kerajaan serta menimbulkan beban tambahan bagi pemerintah dan rakyat Inggris.

Dilansir dari News, Rabu, (7/5/2025), teman dekat Charles menegaskan bahwa raja 76 tahun itu tidak bisa campur tangan dalam urusan pengadilan demi menjaga netralitas konstitusional. Namun justru merasa kecewa karena putranya tidak menghormati prinsip tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Usaha Rujuk Pangeran Harry dan Raja Charles III, Keluarga Kerajaan di Ujung Damai?

Raja Charles III Kesal dengan Reaksi Lebay Pangeran Harry soal Keamanan Kerajaan

Foto/People

“Yang membuatnya kesal secara pribadi bukan hanya soal keamanan, tapi karena ada kesan bahwa ia sebagai ayah tak peduli terhadap keluarganya. Padahal, ia sangat mencemaskan dampak keuangan dan sumber daya yang terkuras akibat kasus ini,” kata sumber tersebut.

Dalam wawancara berdurasi 30 menit itu, adik Pangeran William ini menyalahkan sistem kerajaan, menuding adanya campur tangan dalam keputusan pengurangan keamanannya setelah mundur dari tugas kerajaan tahun 2020. Ia menyebut situasi ini sebagai “rekayasa institusional”, dan menuding perwakilan keluarga kerajaan di komite RAVEC telah ikut memengaruhi keputusan keamanan.

Suami Meghan Markle ini juga mengungkapkan bahwa dirinya tak bisa kembali ke Inggris bersama istri dan anak-anak karena merasa situasi tidak aman. Ia mengatakan kehilangan akses perlindungan membuatnya ragu menunjukkan tanah kelahirannya kepada anak-anaknya, meskipun ia menegaskan rasa cintanya kepada Inggris.

“Saya tidak ingin terus terjebak dalam pertikaian ini. Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dalam konflik, apalagi saya bahkan tidak tahu berapa lama lagi ayah saya bisa hidup,” ujarnya dengan nada emosional.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *