Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Shanty di China, YouTuber asal Padang yang Kenalkan Makanan Indonesia di Luar Negeri



loading…

Profil Shanty di China berhasil mencuri perhatian. Pasalnya, Shanty kerap memperkenalkan makanan khas Indonesia ke luar negeri. Foto/ Instagram

JAKARTA – Profil Shanty di China berhasil mencuri perhatian. Pasalnya, Shanty di China sebenarnya merupakan sebuah konten di YouTube milik perempuan asal Padang bernama Shanty.

Melalui konten-konten yang dihadirkan, kreator ini rutin mengunggah video tentang aktivitas kesehariannya, seperti memasak dan berjualan makanan khas Indonesia.

Bersama ragam kontennya yang menarik, sosok Shanty menjadi viral di media sosial. Sebagian warganet Tanah Air memujinya karena sukses memperkenalkan makanan Indonesia di China.

Saat ini, kanal YouTube yang dimiliki tersebut bahkan sudah punya 2,49 juta subscriber. Pada sejumlah konten terbarunya, Shanty tampak sedang pulang ke Indonesia dan mencicipi banyak makanan berbeda.

Profil Shanty di China

Shanty merupakan seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Negeri Tirai Bambu. Berasal dari Padang, ia diketahui telah menikah dengan pria China dan menetap di sana selama belasan tahun.

Sebelum rutin membuat konten di YouTube, Shanty sebelumnya pernah bekerja sebagai koki di salah satu restoran di Jakarta. Kemudian, ia bertemu pria asal China bernama Joni yang menjadi pelanggan di restoran tempatnya bekerja hingga akhirnya menikah.

Sekira 2008, Shanty mengikuti Joni pindah ke China. Awal mula keinginannya untuk memperkenalkan makanan Indonesia berawal saat Shanty ingin memiliki kegiatan dan memilih untuk berjualan.

Shanty kemudian membuka usaha dengan berjualan jajanan khas Indonesia di rumahnya. Menariknya, banyak penduduk setempat yang menyukainya, terutama gorengan.

Nah, saat mulai menekuni kegiatan tersebut, Shanty tertarik membuat kanal YouTube. Benar saja, ia mulai membuat akun sendiri dengan nama Shanty di China dan membuat beragam konten yang menunjukkan kegiatannya, termasuk berjualan makanan Indonesia di China.

Tak disangka-sangka, konten YouTube miliknya menarik perhatian orang Indonesia dan mulai mendapat banyak pengikut. Saat ini, kanal tersebut bahkan sudah punya 2,49 juta subscriber.

Kesuksesannya dalam membangun konten di YouTube juga berkat andil besar suaminya yang rela membelikan sebuah food truck untuk Shanty berjualan. Melalui fasilitas itu, Shanty kini lebih mudah untuk menjual makanan khas Indonesia.

Tambahan informasi, kanal YouTube Shanty di China sudah ada sejak April 2022. Pada keterangan di sana, Shanty juga menyebut tinggal di Dandong, Liaoning, China bersama keluarganya.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *