Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Profil Jacques Audiard, Sutradara yang Menghina Tuhan di Golden Globe 2025 sebelum Kebakaran Los Angeles


loading…

Nama Jacques Audiard, sutradara film asal Prancis menjadi sorotan setelah menghina Tuhan di Golden Globe 2025. Ini terjadi sebelum kebakaran Los Angeles. Foto/Getty Images

JAKARTA – Nama Jacques Audiard, sutradara film asal Prancis menjadi sorotan setelah menghina Tuhan di Golden Globe 2025 beberapa waktu lalu. Hal ini terjadi tepat sebelum kebakaran hebat melanda Los Angeles.

Jacques Audiard dikenal sebagai salah satu sineas berbakat yang karyanya sering menantang norma dan mengangkat tema-tema provokatif. Ia telah menerima banyak penghargaan bergengsi, termasuk Palme d’Or di Festival Film Cannes dan nominasi di berbagai ajang internasional.

Salah satu karyanya yang baru saja dirilis, Emilia Perez, menjadi topik pembicaraan hangat. Film ini mengisahkan kehidupan seorang transpuan dan mengeksplorasi isu identitas gender dengan sudut pandang yang segar.

Audiard secara khusus memilih aktris transpuan untuk memerankan karakter utama, keputusan yang disebutnya sebagai langkah logis dan konsisten dengan visi artistiknya. Saat menerima penghargaan, Audiard menggunakan momen tersebut untuk membahas pandangan filosofisnya terkait seni dan kehidupan.

Profil Jacques Audiard, Sutradara yang Menghina Tuhan di Golden Globe 2025 sebelum Kebakaran Los Angeles

Foto/Patch

Ia menyebutkan bahwa seni adalah cara manusia menantang dogma, termasuk kepercayaan terhadap Tuhan. Pernyataannya ini mendapat sorotan tajam, dengan sebagian pihak menganggapnya sebagai penghinaan terhadap keyakinan agama.

“Memilih transpuan untuk memerankan tokoh transpuan adalah keputusan yang masuk akal,” kata Audiard.

Profil Jacques Audiard

Jacques Audiard, sutradara ternama asal Prancis, lahir di Paris pada 30 April 1952. Terlahir dalam keluarga yang erat kaitannya dengan dunia perfilman, ayahnya, Michel Audiard, adalah seorang penulis skenario dan sutradara populer, sementara pamannya merupakan seorang produser film.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *