Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perjuangan Mat Solar Melawan Stroke hingga Meninggal Dunia



loading…

Mat Solar harus menjalani perjuangan panjang melawan penyakit stroke yang menyerangnya sejak tahun 2017. Ia berjuang menghadapi berbagai komplikasi kesehatan. Foto/istimewa

JAKARTA Mat Solar harus menjalani perjuangan panjang melawan penyakit stroke yang menyerangnya sejak tahun 2017. Selama lebih dari tujuh tahun, ia berjuang menghadapi berbagai komplikasi kesehatan yang timbul akibat stroke.

Termasuk gangguan berbicara, penglihatan yang semakin memburuk, serta keterbatasan mobilitas yang memaksanya untuk lebih banyak beristirahat di tempat tidur. Meskipun telah menjalani berbagai bentuk terapi dan pengobatan, kondisi kesehatan Mat Solar tidak menunjukkan perkembangan signifikan.

Mat Solar meninggal dunia pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta. Kabar duka ini pertama kali diketahui dari Instagram pribadi Rieke Diah Pitaloka.

Perjuangan Mat Solar Melawan Stroke hingga Meninggal Dunia

Stroke sejak 2017

Awal mula penyakit stroke yang menyerang Mat Solar terjadi pada tahun 2017. Stroke ini mengakibatkan gangguan serius terhadap kemampuan motoriknya, terutama dalam berbicara dan bergerak. Putranya, Haidar Rasyad atau yang akrab disapa Popon, sempat mengungkapkan bahwa setelah bertahun-tahun berjuang, kondisi sang ayah tetap tidak menunjukkan kemajuan yang berarti.

Proses pemulihan pasca-stroke memang sangat kompleks, terutama bagi seseorang yang telah berusia lanjut. Selain mengalami kesulitan berbicara, Mat Solar juga mengalami gangguan penglihatan. Penglihatannya menjadi semakin kabur, meskipun pendengarannya masih cukup baik.

“Menurut saya, kemajuannya masih sama seperti itu. Hanya saja, karena sudah tua, jadi sulit untuk berbicara. Penglihatannya agak kabur, ya. Ya, sepertinya agak terganggu, tapi masalah pendengaran baik-baik saja. Kalau soal berbicara, masih seperti itu,” kata Popon.

Berbagai Upaya Pengobatan dan Terapi

Untuk menangani kondisi setelah stroke, Mat Solar menjalani berbagai jenis terapi dan pengobatan. Salah satu bentuk terapi yang rutin dijalaninya adalah fisioterapi, yang bertujuan untuk menjaga agar tubuhnya tetap bisa bergerak dan mencegah kekakuan otot akibat terlalu lama berbaring.

Meskipun intensitas terapi sempat berkurang, keluarga tetap memastikan bahwa terapi tetap dilakukan setidaknya sebulan sekali. Selain terapi gerak, konsumsi obat-obatan juga menjadi bagian penting dalam proses perawatan Mat Solar. Popon menyatakan bahwa sang ibu memiliki peran besar dalam memastikan bahwa obat-obatan yang dikonsumsi ayahnya sesuai dengan anjuran dokter.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *