Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perjalanan Fasmawi Saban dari Layar Kecil Menuju Dunia Digital



loading…

Di era yang serba digital seperti sekarang, banyak orang beralih profesi atau menambah penghasilan melalui jalur digital. Foto/istimewa

JAKARTA – Di era yang serba digital seperti sekarang, banyak orang beralih profesi atau menambah penghasilan melalui jalur digital. Salah satunya adalah Fasmawi Saban Sihabudin, seorang pegawai bank BUMN yang juga aktif sebagai konten kreator dan affiliate marketer. Pria kelahiran Garut, 7 Juli 1992 ini memiliki perjalanan karier yang menarik dan inspiratif.

Lulusan S1 Ilmu Hukum dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengawali kariernya di dunia hiburan saat masih kuliah. Ia bergabung dengan manajemen artis di Yogyakarta dan sempat bermain dalam beberapa film, termasuk “Ayat-ayat Adinda”.

Setelah lulus kuliah, Fasmawi merantau ke Jakarta dan kembali mencoba peruntungan di dunia hiburan. Berkat kemampuan bersosialisasi yang baik, ia berhasil mendapatkan peran dalam beberapa sinetron, meski awalnya sebagai figuran seperti dalam sinetron “Anak Jalanan”.

“Saat awal di Jakarta dengan kemampuan bersosialisasi yang baik, saya bisa mendapatkan banyak teman baru dan akhirnya bisa mengikuti acara-acara dan sinetron berawal dari figuran,” ujar pemilik akun Instagram @fasmawi_saban itu.

Namun, keinginan untuk memiliki pekerjaan formal membawanya bekerja di salah satu bank BUMN hingga sekarang. Di samping itu, Fasmawi juga merambah dunia musik dengan meluncurkan album “Goyang Selebor” yang berisi lagu-lagu seperti “Anak Rantau Jakarta”, “Goyang Selebor”, “Yuk Bisa Yuk”, “FYP (For Your Page)”, “Hayu Ulin Ka Garut”, dan “Kuikhlaskan”.

Saat ini, ia sedang mempersiapkan album baru bergenre rap yang akan berkolaborasi dengan Andresysetyawanp di akhir tahun 2025. Namun, yang menarik adalah bagaimana Fasmawi berhasil menekuni dunia affiliate marketing di samping aktivitasnya yang lain.

“Awal mula saya terjun ke dunia marketing affiliate didorong dan dimotivasi sahabat saya sendiri yang bernama Andreysetyawanp dan sang istri Mega Dwi Cahyani yang sudah sukses di dunia affiliate,” tutur Fasmawi yang juga eksis lewat akun Tiktok @fasmawisaban itu.

Fasmawi mengungkapkan beberapa alasan yang membuatnya memilih bidang ini, seperti fleksibilitas waktu dan tempat, potensi penghasilan pasif, tidak memerlukan modal besar, dan yang terpenting adalah sesuai dengan minat dan bakatnya.

Sebagai seorang konten kreator sekaligus affiliate marketer, Fasmawi menerapkan beberapa strategi untuk menyeimbangkan kedua peran tersebut, yakni dengan disiplin waktu, konsistensi membuat konten affiliate yang diselingi dengan konten untuk keperluan personal branding, serta fokus pada tujuan awal.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *