Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Penyanyi Roberta Flack Meninggal Dunia, Populer lewat Lagu Killing Me Softly with His Song



loading…

Penyanyi Roberta Flack meninggal dunia setelah didiagnosis amiotrofik lateral sklerosis. Foto/ wire

JAKARTA – Penyanyi pemenang penghargaan Grammy, Roberta Flack meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Senin, 24 Februari, waktu setempat. Tidak ada penyebab kematian yang diungkapkan, meski Flack didiagnosis menderita amiotrofik lateral sklerosis pada dua tahun lalu.

“Kami sangat sedih bahwa Roberta Flack yang agung meninggal dunia pagi ini, 24 Februari 2025,” demikian bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip People.

“Ia meninggal dengan tenang dikelilingi oleh keluarganya. Roberta mendobrak batasan dan rekor. Ia juga seorang pendidik yang bangga,” katanya lagi.

Flack merupakan salah satu bintang musik papan atas 1970-an, dengan tiga singel No. 1 dalam rentang waktu dua tahun: “The First Time Ever I Saw Your Face,” “Killing Me Softly with His Song” dan “Feel Like Makin’ Love.”

Pada November 2022, juru bicara penyanyi sekaligus penulis lagu legendaris itu telah didiagnosis menderita ALS pada Agustus dan dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Menurut siaran pers yang dikeluarkan saat itu, penyakit itu “membuatnya tidak bisa bernyanyi dan tidak mudah berbicara.”

“Dibutuhkan lebih dari sekadar ALS untuk membungkam ikon ini. Nona Flack berencana untuk tetap aktif dalam kegiatan musik dan kreatifnya. Ketabahan dan penerimaannya yang penuh kegembiraan terhadap musik yang mengangkatnya dari keadaan sederhana ke sorotan internasional tetap bersemangat dan menginspirasi,” tuturnya.

Awal tahun itu, musisi itu membuka diri tentang rencana besar yang dimilikinya untuk masa depan, meskipun sebelumnya kesehatannya sempat menurun, termasuk stroke tahun 2016 dan serangan COVID-19 yang relatif ringan pada Januari 2022.

“Pandemi telah membuat sebagian besar dari kita tidak tampil di panggung selama dua tahun. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam dua tahun ke depan, tetapi saya berharap dapat bertemu langsung dengan penggemar saya suatu saat nanti,” kata Flack.

Pada tanggal 21 April 2018, Flack dilarikan keluar dari Apollo Theater yang bersejarah di New York selama konser amal — di mana ia akan menerima Lifetime Achievement Award dari Jazz Foundation of America — dan dibawa ke rumah sakit setelah jatuh sakit.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *