Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemakaman Ray Sahetapy Diselimuti Suasana Haru, Tangis Keluarga Tak Terbendung


loading…

Suasana penuh duka menyelimuti pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Jenazah sang aktor senior itu dimakamkan pada Jumat (4/4/2025). Foto/Ravie Mulia Wardani

JAKARTA – Suasana penuh duka menyelimuti pemakaman Ray Sahetapy di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Jenazah sang aktor senior itu dimakamkan pada Jumat (4/4/2025) setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Tangis haru pecah dari keluarga dan pelayat saat jenazah Ray Sahetapy tiba di TPU Tanah Kusir. Ketiga putra sang akor, Rama, Surya, dan Raya Sahetapy turun langsung ke liang lahat untuk mengantar sang ayah ke peristirahatan terakhirnya.

Momen itu menjadi pemandangan yang menggugah emosi banyak pelayat yang hadir. Tak lama setelah jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat, Rama selaku anak tertua, mengumandangkan azan di telinga ayahnya untuk terakhir kalinya.

Pemakaman Ray Sahetapy Diselimuti Suasana Haru, Tangis Keluarga Tak Terbendung

Foto/Ravie Mulia Wardani

Suara azan yang lirih namun khusyuk seketika membuat suasana semakin pilu. Dewi Yull, mantan istri Ray dan ibu dari ketiga anaknya, tampak tak kuasa menahan tangis saat suara takbir terdengar dari sang anak sulung.

Sejumlah artis dan rekan seprofesi turut hadir dalam pemakaman tersebut, di antaranya Rano Karno, Slamet Rahardjo, Dwi Yan, Tetty Liz Indriati, dan Olivia Zalianty. Mereka datang memberikan penghormatan terakhir bagi sosok yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia seni peran Indonesia selama lebih dari empat dekade.

Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa, 1 April 2025 pukul 21.04 WIB, di usia 68 tahun. Ia berpulang setelah menjalani perawatan intensif akibat komplikasi penyakit yang meliputi diabetes, gangguan paru, dan stroke.

Kepergian Ray meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia hiburan Tanah Air. Sosoknya dikenal sebagai aktor yang konsisten, berdedikasi tinggi, dan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan seni peran di Indonesia baik di panggung teater maupun layar lebar.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *