Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangeran William Ungkap Kenangan Pilu Masa Kecil yang Membuatnya Cemas


loading…

Pangeran William mengungkapkan kenangan yang sangat emosional dan pilu dari masa kecilnya yang berdampak besar padanya hingga membuatnya merasa cemas. Foto/Getty Images

INGGRIS Pangeran William mengungkapkan kenangan yang sangat emosional dan pilu dari masa kecilnya yang berdampak besar padanya hingga membuatnya merasa cemas.

Pangeran William mengakui bahwa kunjungan ke lembaga amal untuk tunawisma bersama ibunya, mendiang Putri Diana membuatnya merasa cemas dan sangat terpengaruh.

Dalam film dokumenter Prince William : We Can End Homelessness, yang ditayangkan di ITV pada 30 dan 31 Oktober 2024, Pangeran Wales itu membuka diri tentang pengalamannya yang telah memengaruhi komitmennya yang berkelanjutan untuk mengakhiri tunawisma di Inggris.

Dilansir dari Mirror, Kamis (28/11/2024), dokumenter ini mengikuti program Homewards William selama lima tahun, yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa tuna wisma dapat diberantas melalui kolaborasi dan inovasi.

Pangeran William Ungkap Kenangan Pilu Masa Kecil yang Membuatnya Cemas

Foto/Getty Images

Pewaris takhta itu mengenang kunjungannya ke The Passage, sebuah lembaga amal untuk para tuna wisma, tempat Diana mengajaknya dan adiknya, Pangeran Harry, saat ia baru berusia 10 atau 11 tahun.

“Ibu saya mengajak Harry dan saya ke The Passage. Saat itu saya berusia sekitar 10 atau 11 tahun, dan saya belum pernah ke tempat seperti itu. Saya merasa sangat cemas tentang apa yang akan terjadi,” kata William dalam film dokumenter itu.

Ini adalah pengalaman pertama suami Kate Middleton tersebut dengan tuna wisma dan pengalaman itu berdampak besar padanya. Namun, kehadiran Diana yang menenangkan membuatnya merasa istimewa, dan dia dengan cepat membuat semua orang merasa tenang.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *