Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangeran William Diisukan Masuk Islam hingga Didesak Tak Jadi Raja Inggris


loading…

Pangeran William diisukan telah pindah agama dan masuk Islam. Spekulasi ini memicu perdebatan di kalangan pendukung kerajaan dan kelompok yang mempertanyakan. Foto/Getty Images

INGGRIS Pangeran William diisukan telah pindah agama dan masuk Islam . Spekulasi ini memicu perdebatan di kalangan pendukung kerajaan dan kelompok yang mempertanyakan kelayakannya sebagai pewaris takhta Inggris.

Isu ini dipicu oleh Calvin John Robinson, seorang komentator politik dan penyiar asal Inggris yang kini tinggal di Amerika Serikat. Robinson diduga menjadi salah satu penyebar teori konspirasi yang menyerang Raja Charles III dan Pangeran William , setelah menghadiri acara yang diadakan di Kastil Windsor baru-baru ini.

Dilansir dari Geo TV, Minggu (9/3/2025), acara tersebut, yang diselenggarakan oleh badan amal Inggris, dihadiri oleh hampir 360 tamu dari berbagai latar belakang.

Namun, setelah acara itu berlangsung, Robinson membuat klaim mengejutkan di X bahwa William telah meninggalkan agamanya saat melakukan perjalanan ke Turki. Tuduhan ini kemudian diperkuat oleh para pengikutnya, yang menyatakan bahwa jika klaim tersebut benar, maka pangeran 42 tahun itu seharusnya tidak bisa menjadi Raja Inggris.

Pangeran William Diisukan Masuk Islam hingga Didesak Tak Jadi Raja Inggris

Foto/Getty Images

Meski tuduhan ini telah menyebar luas di media sosial, tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim bahwa suami Kate Middleton itu telah berpindah agama. Para penganut teori konspirasi hanya mengandalkan spekulasi tanpa dasar, tanpa adanya pernyataan resmi atau fakta yang dapat diverifikasi.

William, yang saat ini menjabat sebagai Pangeran Wales, adalah pewaris pertama takhta Kerajaan Inggris dan dipersiapkan untuk menjadi raja setelah ayahnya, Raja Charles III. Sejak naik takhta pada 2022, Charles masih menjalankan tugasnya meskipun sedang menjalani perawatan setelah didiagnosis menderita kanker tahun lalu.

Isu mengenai agama dan suksesi takhta Kerajaan Inggris memang selalu menjadi topik sensitif. Kerajaan Inggris secara historis berakar pada Anglikanisme, dan raja atau ratu yang berkuasa secara tradisional juga merupakan Kepala Gereja Inggris.

Tuduhan bahwa William berpindah agama kemungkinan besar dipicu oleh kunjungan dan keterlibatannya dalam berbagai acara lintas agama. Sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan, ia sering menghadiri acara yang melibatkan komunitas Muslim, Yahudi, Hindu, dan lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap keberagaman di Inggris.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *