Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangeran William Diduga Perintahkan Mantan Ajudan Mempermalukan Harry dan Meghan


loading…

Pangeran William diduga memerintahkan mantan ajudannya, Jason Knauf untuk mempermalukan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Langsung memicu perdebatan luas. Foto/Getty Images

INGGRIS Pangeran William diduga memerintahkan mantan ajudannya, Jason Knauf untuk mempermalukan Pangeran Harry dan Meghan Markle di depan umum. Pernyataan Knauf langsung memicu perdebatan luas.

Knauf, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pers bagi Pangeran William dan Pangeran Harry , baru-baru ini muncul dalam film dokumenter Where There’s A Will yang ditayangkan oleh 60 Minutes Australia.

Dalam wawancara eksklusifnya, ia tidak hanya membahas tuduhan perundungan terhadap Meghan Markle tetapi juga mengungkapkan bahwa hubungan antara kedua putra Raja Charles III itu masih dipenuhi ketegangan.

Komentator kerajaan, Charlotte Griffiths, bahkan menyebut pernyataan ini sebagai kemungkinan bentuk serangan tidak langsung terhadap Harry dan Meghan. Seperti dilaporkan oleh GB News, Griffiths menegaskan bahwa Knauf tetap memiliki hubungan dekat dengan calon raja itu.

Pangeran William Diduga Perintahkan Mantan Ajudan Mempermalukan Harry dan Meghan

Foto/Getty Images

“Apakah ini bisa dianggap sebagai serangan terselubung terhadap Harry dan Meghan?” tanya jurnalis Ben Leo dilansir dari The News, Rabu (26/2/2025).

“Saya kira begitu. Ini adalah pertama kalinya Jason berbicara sejak kejadian ini, dan faktanya dia sebelumnya memilih diam membuat pernyataan ini semakin menarik,” jawab Griffiths.

Lebih lanjut, spekulasi pun berkembang bahwa pernyataan Knauf ini mungkin telah mendapatkan persetujuan dari suami Kate Middleton tersebut.

“Jadi, jika ini baru terungkap sekarang, mungkinkah William memberikan izin kepadanya untuk berbicara?” tanya Ben Leo.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *