Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangeran William Berencana Usir Andrew dari Kerajaan saat Jadi Raja Inggris


loading…

Pangeran William dikabarkan berencana mengusir Pangeran Andrew dari kehidupan kerajaan saat ia naik takhta menjadi Raja Inggris mendatang menggantikan ayahnya. Foto/People

INGGRIS Pangeran William dikabarkan berencana mengusir Pangeran Andrew dari kehidupan kerajaan saat ia naik takhta menjadi Raja Inggris mendatang menggantikan ayahnya, Raja Charles III. Ini merupakan langkah tegas William untuk masa depan kerajaan.

Dalam acara The Royal Beat di True Royalty TV, editor kerajaan Mirror, Russell Myers, mengungkapkan bahwa Pangeran William tidak berminat mempertahankan peran Pangeran Andrew di lingkaran dalam keluarga kerajaan. Menurut Myers, ketika William kelak menduduki takhta, Andrew tidak akan lagi terlihat di sekitar keluarga.

“Benar adanya bahwa William tidak punya waktu lagi untuk Andrew. Bahkan sebelumnya, William sangat berperan dalam mendorong keputusan agar Andrew dipaksa mundur dari tugas-tugas kerajaannya,” kata Myers dilansir dari The News International, Minggu (27/4/2025).

Pangeran William Berencana Usir Andrew dari Kerajaan saat Jadi Raja Inggris

Foto/People

Ia menambahkan bahwa sempat ada upaya dari Charles untuk mengembalikan Andrew ke lingkungan keluarga setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II. Namun, William sebagai penerus takhta selanjutnya secara tegas menolak gagasan tersebut, sehingga rencana itu akhirnya dibatalkan oleh sang raja.

Lebih jauh, Myers menyoroti adanya dinamika kekuasaan yang menarik di dalam keluarga kerajaan saat ini. “Ada pertarungan halus soal arah masa depan kerajaan, dan jelas bahwa ketika William menjadi raja, Andrew tidak akan lagi berada dalam lingkaran tersebut,” jelas Myers.

Komentar serupa sebelumnya juga disampaikan oleh pakar kerajaan Jennie Bond. Ia menyatakan bahwa suami Kate Middleton itu siap mengambil sikap keras terhadap Andrew yang merupakan pamannya demi menjaga citra monarki.

“Saya rasa, William ingin memastikan bahwa publik melihat keluarga kerajaan memahami besarnya kemarahan masyarakat terhadap Andrew, dan langkah tegas harus diambil untuk melindungi reputasi monarki,” ujar Bond.

Dengan latar belakang kontroversi yang terus membayangi Andrew, langkah sang keponakannya ini tampaknya merupakan bagian dari strategi untuk memperbaharui citra keluarga kerajaan di era kepemimpinannya nanti.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *