Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangeran Harry Seret Raja Charles III ke dalam Masalah Hukum


loading…

Pangeran Harry dikabarkan menyeret ayahnya, Raja Charles III ke dalam masalah hukum yang serius. Hal ini disebabkan oleh kasus Harry hak keamanannya. Foto/Getty Images

INGGRIS Pangeran Harry dikabarkan menyeret ayahnya, Raja Charles III ke dalam masalah hukum yang serius. Hal ini disebabkan oleh kasus Harry dengan Kementerian Dalam Negeri tentang hak keamanannya dari polisi yang dicabut.

Sebagai anak, Pangeran Harry berharap Raja Charles III bisa membantunya dengan turun tangan langsung. Sehingga ia, dan istrinya, Meghan Markle, serta dua anaknya, Pangeran Archie, dan Putri Lilibet tetap mendapatkan perlindungan selama berada di Inggris.

Dilansir dari Marca, Senin (18/11/2024), langkah Harry ini dinilai berisiko untuk Charles secara hukum. Oleh karena itu, Raja Inggris tersebut pun memutuskan untuk menutup pintu diskusi dengan putra bungsunya ini.

“Hal ini benar-benar membahayakan raja secara hukum. Ia benar-benar tidak dapat diajak berdiskusi dengan Harry tentang sengketa hukum dengan pemerintahannya sendiri,” kata mantan koresponden kerajaan BBC Jennie Bond.

Pangeran Harry Seret Raja Charles III ke dalam Masalah Hukum

Foto/Getty Images

“Jadi, pertemuan potensial apa pun menjadi sangat canggung,” sambungnya.

Di sisi lain, adik Harry, Pangeran William sampai saat ini tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai dengan putra bungsu mendiang Putri Diana itu. Padahal, keduanya sudah tidak berbicara sejak 2022 atau tepat ketika Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Terakhir kali keduanya bertemu saat acara pemakaman sang paman beberapa bulan lalu. Pada kesempatan tersebut, baik Harry dan William saling menjaga jarak dan tidak berbicara.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *