Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangeran Harry Mulai Ketakutan Dideportasi Donald Trump



loading…

JAKARTA – Pangeran Harry nampaknya mulai ketakutan dideportasi oleh Donald Trump. Bahkan, suami Meghan Markle itu ‘putus asa’ untuk bisa bertahan di Amerika.

Bulan lalu, Duke dan Duchess of Sussex telah membeli rumah di Portugal. Namun, dikutip daily mail, alasan di balik pembelian rumah itu masih diselimuti misteri.

Tapi, sekarang semuanya mungkin menjadi lebih jelas. Pangeran Harry dan Meghan bisa saja mencari jalan keluar, jika Donald Trump kembali ke Gedung Putih.

Seorang sumber kerajaan mengatakan bahwa keluarga Sussex melakukan upaya yang semakin ‘putus asa’ untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka di seberang Atlantik. Hal itu menyusul serangkaian komentar bermusuhan dari keluarga Trump.

“‘Kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak Harry kembali di Inggris dalam beberapa tahun mendatang,” kata sumber terdekat.

Selama kunjungan ke Trump International Golf Links di Skotlandia pada Agustus, putra Presiden terpilih, Eric menyebut Duke dan Duchess sebagai ‘apel busuk’ dan menggemakan klaim ayahnya bahwa Harry dapat dideportasi, jika Partai Republik menang.

“Anda dapat dengan senang hati memiliki keduanya. Kita mungkin tidak menginginkan mereka lagi. Rasanya seperti mereka berada di pulau mereka sendiri,” kata Eric.

Donald Trump sebelumnya telah menyarankan bahwa Harry – yang telah tinggal di California sejak 2020 – tidak akan mendapatkan ‘hak istimewa’ dan memang dapat dideportasi jika dia ditemukan memiliki informasi palsu pada formulir visanya.

Dalam memoarnya, Spare, sang pangeran mengungkapkan bahwa sebelumnya ia mengonsumsi obat-obatan terlarang termasuk kokain, ganja dan jamur psikedelik – yang menurut hukum AS biasanya menjadi alasan penolakan permohonan visa.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *