Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangeran Harry-Meghan Markle Diprediksi Bakal Pindah ke Kanada Jika Dideportasi Donald Trump


loading…

Pangeran Harry dan Meghan Markle diprediksi akan pindah ke Kanada jika dideportasi dari AS setelah kemenangan Donald Trump. Hal ini disampaikan Nile Gardiner. Foto/Getty Images

INGGRIS – Pangeran Harry dan Meghan Markle diprediksi akan pindah ke Kanada jika dideportasi dari AS setelah kemenangan pemilu Donald Trump . Hal ini disampaikan oleh Direktur Heritage Foundation, Nile Gardiner.

Dilansir dari Express, Minggu (10/11/2024), Gardiner mengatakan Pangeran Harry harus meninggalkan Amerika Serikat jika terungkap ia berbohong dalam aplikasi visanya.

Gardiner berbicara tentang kemungkinan implikasi terpilihnya kembali Trump yang bersejarah bagi sang pangeran 40 tahun itu, yang tinggal di Montecito, California. Pemohon visa AS ditanya tentang penggunaan narkoba, dengan kemungkinan bahwa pengakuan tersebut dapat menyebabkan penolakan aplikasi.

Harry blak-blakan mengakui dalam memoarnya yang kontroversial, Spare, bahwa ia pernah mengonsumsi narkoba di masa lalu. Termasuk ganja, kokain, dan jamur ajaib.

Pangeran Harry-Meghan Markle Diprediksi Bakal Pindah ke Kanada Jika Dideportasi Donald Trump

Foto/Getty Images

Heritage Foundation mencoba memaksa pemerintah AS untuk merilis catatan adik Pangeran William itu guna memeriksa apakah ia pernah mengungkapkan penggunaan narkoba di masa lalu. Yayasan ini mempertanyakan apakah pemerintah telah memeriksa Harry dengan benar.

Hakim Carl Nichols memutuskan pada bulan September bahwa tidak ada kepentingan publik yang kuat dalam mengungkapkan catatan imigrasi ayah dua anak itu. Pasalnya, ia memiliki kepentingan privasi yang sah.

Spekulasi meningkat mengenai apa yang mungkin terjadi pada kasus anak bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini di bawah pemerintahan Trump kedua sejak kemenangan pengusaha miliarder itu pada bulan ini.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *