Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangeran Harry Klaim Dirinya dan Meghan Markle Dipaksa Mundur dari Keluarga Kerajaan


loading…

Pangeran Harry secara terbuka mengungkap bahwa keputusannya bersama Meghan Markle untuk mundur dari keluarga kerajaan bukanlah pilihan yang sepenuhnya sukarela. Foto/People

JAKARTA Pangeran Harry kembali menjadi sorotan setelah secara terbuka mengungkap bahwa keputusannya bersama Meghan Markle untuk mundur dari peran sebagai anggota senior keluarga kerajaan bukanlah pilihan yang sepenuhnya sukarela. Dalam sebuah pernyataan melalui pengacaranya di hadapan Royal Courts of Justice, ia menyampaikan merasa diperlakukan secara tidak adil dan bahkan dipaksa mundur dari kerajaan.

Dalam sidang yang berlangsung di London, pengacara Pangeran Harry , Shaheed Fatima KC, mengajukan argumen bahwa kliennya menerima perlakuan yang berbeda dan tidak setara dari Komite Eksekutif untuk Perlindungan Keluarga Kerajaan dan Tokoh Publik (Ravec). Ia menyebut, keputusan mengenai keamanan Harry dilakukan melalui prosedur yang dibuat khusus dan terkesan diskriminatif.

“Proses yang diterapkan kepada Pangeran Harry bukan hanya berbeda, tapi juga merugikan. Ia diperlakukan dengan cara yang tidak dapat dibenarkan dan lebih rendah dari standar yang seharusnya berlaku,” kata Fatima seperti dikutip dari Mirror, Senin (21/4/2025).

Lebih lanjut, tim hukum Harry menyoroti bahwa keputusan keamanan terhadap Duke of Sussex tidak melibatkan Royal and VIP Executive Committee (RMB), serta menilai bahwa alasan kehadiran pangeran 40 tahun itu di sebuah acara dipermasalahkan. Padahal seharusnya tidak relevan dalam konteks pengamanan.

Pangeran Harry Klaim Dirinya dan Meghan Markle Dipaksa Mundur dari Keluarga Kerajaan

Foto/People

Fatima menjelaskan bahwa tuntutan Harry bukan untuk mendapatkan perlindungan otomatis seperti saat masih aktif sebagai bangsawan pekerja. Melainkan untuk diperlakukan setara seperti tokoh publik lain yang juga dipertimbangkan untuk perlindungan negara, kecuali memang ada alasan kuat untuk menolaknya.

“Harry dan Meghan tidak meninggalkan kerajaan karena keinginan pribadi, tetapi karena merasa tidak mendapatkan perlindungan yang semestinya dari institusi yang seharusnya menjaga mereka,” jelas pengacara tersebut.

Dalam pengajuan hukum yang sama, tim Harry juga mengklaim bahwa tidak ada pembahasan resmi dalam rapat-rapat Ravec mengenai pengaturan keamanan dirinya. Bahkan tidak ditemukan dokumentasi atau risalah pertemuan yang menunjukkan pendekatan khusus dalam menjamin keselamatannya pasca mundur dari tugas kerajaan.

Meski demikian, Kementerian Dalam Negeri Inggris tetap pada pendiriannya, menyatakan bahwa Harry tidak lagi memenuhi kriteria untuk menerima perlindungan penuh dari negara. Pasalnya, ia telah berhenti menjalankan tugas resmi sebagai anggota kerajaan aktif.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *