Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pangeran Harry Bakal Pindah ke Inggris Lagi di Tengah Konflik dengan Donald Trump?



loading…

Pangeran Harry dan Meghan Markle namapkanya bakal pindah ke Inggris usai bermusuhan dengan Donald Trump. Foto/ getty

JAKARTA – Pangeran Harry dan Meghan Markle telah menjadi sasaran serangkaian komentar bermusuhan dengan Donald Trump dan keluarganya. Situasi ini mungkin akan semakin buruk bagi Harry setelah Trump terpilih menjadi presiden lagi.

Pangeran Harry dan Meghan Markle yang pindah ke California pada 2020 ini bisa jadi harus meninggalkan AS, jika Trump mengusiknya setelah menjadi orang nomor satu di AS lagi.

Dikutip mirror, Pangeran Harry dinilai akan menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris pada tahun-tahun mendatang usai pertengkarannya dengan Donald Trump dan keluarganya.

Sebelumnya, Harry dan Meghan Markle dicap “apel manja” oleh putra Trump, Eric pada musim panas lalu, setelah ayahnya ikut campur dalam perselisihan visa AS Harry.

Trump mengatakan Duke of Sussex itu bisa menghadapi deportasi atas kontroversi bahwa ia mungkin telah menggunakan narkoba. Kekhawatiran ini akan membuahkan hasil telah berkembang sejak Trump dari Partai Republik memenangkan pemilihan AS yang telak minggu ini.

Pangeran Harry pun kemungkinan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya di Inggris, seperti yang dipahami. Ia dan Meghan membeli rumah di pesisir Portugal tahun ini, yang dianggap sebagai bagian dari rencana panjang pasangan itu untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka di seberang Atlantik.

Namun, pasangan itu dan kedua anak mereka; Pangeran Archie dan Putri Lilibet mungkin harus tinggal di rumah Portugal itu terlebih dahulu, jika Trump benar-benar memutuskan untuk mengeluarkan mereka dari AS.

Nasib Harry semakin buruk setelah pengakuannya dalam memoarnya Spare bahwa dia mengonsumsi narkoba di AS, sebuah pengakuan yang dinilai para kritikus disebut “sangat bodoh”.

“Kita dapat melihat lebih banyak Harry kembali ke Inggris di tahun-tahun mendatang,” kata seorang sumber kepada Daily Mail.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *