Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pagelaran Sabang Merauke 2025 Angkat Kisah Rakyat Lewat Hikayat Nusantara



loading…

Pagelaran Sabang Merauke kembali hadir pada tahun 2025. Dengan mengangkat tema Hikayat Nusantara, pergelaran ini bertujuan memperkenalkan kembali kisah rakyat. Foto/Alya Ramadhanty Vardiansyah

JAKARTA Pagelaran Sabang Merauke kembali hadir pada tahun 2025 dengan semangat baru yang lebih inklusif dan menyentuh lebih banyak wilayah. Dengan mengangkat tema Hikayat Nusantara, pergelaran ini bertujuan memperkenalkan kembali kekayaan kisah rakyat dari berbagai daerah di Indonesia melalui pertunjukan seni yang megah dan penuh makna.

Tahun ini, Sabang Merauke tampil lebih terbuka dan masif, tidak hanya menyapa penonton di Jakarta, tetapi juga diperluas ke berbagai kota dan bahkan dirancang untuk tampil di kancah internasional sebagai bagian dari kampanye Brand Internasional Indonesia. Pergelaran ini menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan cerita, budaya, dan kolaborasi.

Sutradara Sabang Merauke, Rusmedie Agus menegaskan pentingnya pelibatan seluruh lapisan usia. Termasuk anak-anak, dalam pementasan kali ini.

“Kami tidak bermaksud mengeksploitasi, namun justru memberikan ruang bagi penari balita untuk turut tampil dalam atmosfer yang hangat dan edukatif,” kata Rusmedie Agus.

Salah satu sorotan tahun ini adalah kehadiran para penari cilik yang diberikan peran nyata di atas panggung. Keikutsertaan mereka menunjukkan bahwa pelestarian budaya harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara lintas generasi.

Tak hanya menjadi tontonan, Sabang Merauke 2025 hadir sebagai pengalaman budaya yang hidup dan membaur dengan kehidupan masyarakat. Tema Hikayat Nusantara diusung untuk menggantikan tema sebelumnya, Pahlawan Nusantara.

Tema ini memfokuskan perhatian pada kekayaan cerita rakyat yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. Cerita-cerita tersebut akan ditampilkan melalui berbagai elemen seni seperti tari, musik tradisional, kostum khas, dan narasi visual yang memperkuat keanekaragaman budaya tiap daerah.

Vice President Director & Deputy CEO iForte Silvi Liswanda menyampaikan harapannya agar tema tahun ini dapat menjadi penghubung antara warisan budaya dengan cara penyampaian modern yang dapat dijangkau oleh anak muda.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *