Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

P Diddy Hadapi Tuntutan Baru Rp158 Miliar atas Dugaan Penyerangan dan Ancaman



loading…

P Diddy kembali menghadapi gugatan baru terkait kekerasan dan pelecehan yang masuk dalam berkas pengadilan. Foto/ AP

JAKARTA – P Diddy kembali menghadapi gugatan baru terkait kekerasan dan pelecehan yang masuk dalam berkas pengadilan. Ini menambah daftar tuduhan yang sudah panjang.

Sean “Diddy” Combs menghadapi masalah hukum baru, di mana dia digugat senilai 10 juta USD atau sekira Rp158 miliar yang diajukan pada 27 November lalu.

Dikutip marca, sang rapper dituding melakukan penyerangan seksual dan mengancam dengan kekerasan terhadap Bryana “Bana” Bongolan, mantan desainer untuk merek pakaiannya.

Tuduhan tersebut mencakup insiden, di mana P Diddy diduga menggantungnya di balkon lantai 17 di Los Angeles pada 2016.

Gugatan tersebut mengklaim penyerangan itu terjadi di apartemen mewah mantan pacar Combs, Cassie Ventura.

Bongolan, yang tinggal bersama Ventura saat itu, menuduh P Diddy datang dalam keadaan marah, memaksa masuk ke apartemen dan menyerangnya.

Kontroversi atas video Diddy yang mengundang aktris ‘The Ring’ berusia 13 tahun ke pesta kembali mencuat.

“Pada atau sekitar tanggal 26 September 2016, Sean ‘P. Diddy’ Combs melakukan kekerasan seksual terhadap Ny. Bryana Bongolan, menggantungnya di balkon setinggi 17 lantai, kemudian membantingnya ke furnitur teras di balkon,” demikian bunyi gugatan tersebut.

Gugatan ini menggambarkan tindakan P Diddy sebagai bagian dari pola intimidasi, ancaman dan kekerasan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *