Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Omongan Manusia hanya Sepanjang Lidahnya Saja



loading…

Baim Wong menyindir Paula Verhoeven yang curhat kangen anak. Foto/ Instagram

JAKARTA – Paula Verhoeven curhat kangen kedua anaknya di tengah proses perceraiannya dengan Baim Wong . Dari ungkapan isi hatinya, Paula Verhoeven tampaknya sulit bertemu kedua putranya yang kini tinggal bersama sang suami.

Namun, Baim Wong nampaknya menyindir curhatan Paula di Instagram Story. Baim Wong mere-post unggahan kerabatnya tentang kutipan seseorang yang suka menjelek-jelekkan orang lain.

“Tetaplah menjadi baik walaupun namamu sudah jelek di cerita orang lain. Karena omongan manusia hanya sepanjang lidahnya saja. Tidak berarti apa-apa,” bunyi demikian kutipan tersebut, dikutip dari Instagram @baimwong, Sabtu (16/11/2024).

Kutipan itu juga mengajarkan untuk tetap sabar dengan cercaan publik yang mengarah kepadanya.

“Cercaan itu hanya sebentar, sepanjang ia hidup saja. Jika sudah mati, habis semua cerita,” tulis kutipan itu.

Sebab, orang yang kerap bercerita yang tidak tidak atau menyebar fitnah, itulah yang akan menanggung semua dosanya di akhirat nanti.

“Dia mati, dia pula yang akan menanggung dosanya. Kita dihisap bukan berdasarkan omongan manusia,” jelas kutipan tersebut.

Kerabat Baim Wong juga memberikan dukungan kepada Baim Wong dan menyinggung soal tipu daya manusia.

“Tipu daya manusia, semoga Allah tunjukkan Kita. Kaja yang tahu sebenar-benarnya masih diam,” tulis kerabat Baim Wong menyertai unggahannya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *