Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak



loading…

Nasib Kate Middleton berada di ujung tanduk jika rumor perceraian dengan Pangeran William menjadi kenyataan. Kate terancam kehilangan gelar serta hak asuh anak. Foto/People

INGGRIS – Nasib Kate Middleton berada di ujung tanduk jika rumor perceraian dengan Pangeran William menjadi kenyataan. Sebagai Putri Wales dan ibu dari calon raja, Kate terancam kehilangan gelar bangsawan serta hak asuh anak-anaknya berdasarkan aturan kerajaan Inggris yang mengizinkan raja memegang kendali penuh atas cucu-cucunya.

Selain itu, posisi Kate Middleton dalam kerajaan dan akses terhadap tunjangan kerajaan juga dapat berubah drastis. Hal ini mengikuti preseden pahit yang pernah dialami mendiang Putri Diana, ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry.

Di sisi lain, rumor perceraian antara William dan Kate telah mencuat dalam beberapa bulan terakhir setelah pangeran 42 tahun itu dilaporkan menyewa pengacara perceraian yang pernah menangani perceraian Diana dan Raja Charles III pada 1996. Laporan ini memicu spekulasi global tentang nasib masa depan Putri Wales.

Meski pihak Istana Kensington belum memberikan konfirmasi resmi, sejumlah pengamat kerajaan mulai memetakan kemungkinan yang akan dihadapi Kate jika benar-benar terjadi perpisahan. Berikut kemungkinan nasib Kate jika diceraikan William dilansir dari Express, Minggu (13/4/2025).

Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William

1. Tempat Tinggal dan Hak Asuh Anak

Secara hukum, hak asuh anak-anak kerajaan, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis berada di tangan Charles, sebagaimana ditetapkan dalam dokumen kerajaan sejak abad ke-18. Ini berarti, jika perceraian terjadi, keputusan akhir mengenai tempat tinggal dan pendidikan ketiga anak tersebut berada di bawah wewenang raja.

Namun, secara praktis, Kate kemungkinan besar akan tetap tinggal di Inggris dan dekat dengan anak-anaknya. Istana diperkirakan akan menyiapkan akomodasi baru, mungkin di area Istana Kensington, agar kedekatan keluarga tetap terjaga. Hal ini mengingat pentingnya peran Kate sebagai ibu dari pewaris takhta masa depan.

2. Dukungan Finansial dan Akses Ekonomi

Sebagai anggota senior kerajaan selama lebih dari satu dekade, Kate berhak atas tunjangan finansial dari William setelah perceraian. Meskipun tidak akan sebesar penyelesaian yang diterima Diana pada 1996, ia tetap akan mendapatkan kompensasi memadai. Termasuk akses terbatas ke dana pribadi William dari Duchy of Cornwall.

Namun, sistem keuangan kerajaan yang kini lebih transparan dan efisien bisa membatasi akses Kate terhadap dana publik. Meski demikian, sebagai ibu dari calon raja, ia diperkirakan akan tetap mendapatkan pengawalan keamanan penuh dan hak-hak logistik lainnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *