Menparekraf Dorong Peningkatan Inovasi di Badung lewat KaTa Kreatif



loading…

Sandiaga Uno mendorong pelaku ekraf untuk terus berinovasi. Hal ini terkait workshop KaTa Kreatif di Badung, Bali. Foto/ Instagram

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi dan menggarap seluruh potensi dalam upaya mendorong pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja masyarakat. Hal ini terkait workshop KaTa Kreatif yang dihadirkan Kemenparekraf di Kabupaten Badung, Bali.

Sandiaga mengatakan berdasarkan data Kemenparekraf, Kabupaten Badung merupakan salah satu daerah dengan ekosistem tersiap dalam pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

“Kami melihat para pelaku ekonomi kreatifnya semakin meningkat dengan adanya kolaborasi dan sinergi,” kata Sandiaga dikutip dari laman Kemenparekraf, Minggu (28/4 2024).

Kegiatan workshop ini sebagai salah satu wujud komitmen dan konsistensi Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya memahami kebutuhan pelaku ekonomi kreatif serta memberikan dukungan dan fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Dengan banyaknya potensi ekonomi kreatif, Kabupaten Badung dipastikan dapat memberikan nilai tambah dan memperluas daya tarik wisata. Baik di sekitar Kabupaten Badung, maupun Bali pada umumnya,” sambung dia.

Mantan Ketua Kadin itu mendorong seluruh pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Badung untuk terus semangat dalam mendorony pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan semangat 3G (Gercep, Geber, Gaspol) dan 3-Si yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga Uno turut didampingi oleh Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun; serta anggota DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *