Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Melly Goeslaw Umumkan Revisi UU Hak Cipta sedang Dikaji, Libatkan Banyak Ahli


loading…

Melly Goeslaw mengungkapkan rasa syukurnya karena revisi Undang-Undang (UU) Hak Cipta yang ia usulkan tahun lalu kini sedang dikaji oleh Badan Keahlian DPR RI. Foto/Instagram Melly Goeslaw

JAKARTA Melly Goeslaw mengungkapkan rasa syukurnya karena revisi Undang-Undang (UU) Hak Cipta yang ia usulkan tahun lalu kini sedang dikaji lebih dalam oleh Badan Keahlian DPR RI. Proses kajian ini melibatkan berbagai pakar dari berbagai kepentingan yang terkait dengan hak cipta.

Seperti yang diketahui bersama, UU Hak Cipta bukan hanya milik musisi saja, melainkan juga mencakup banyak pemegang hak cipta lainnya. Oleh karena itu, Melly Goeslaw mengatakan bahwa Badan Keahlian DPR RI mengundang berbagai pihak terkait untuk memberikan masukan.

Selain itu, beberapa kajian dan pembahasan juga dilakukan bersama beberapa kampus guna memastikan bahwa revisi UU ini dapat berjalan dengan baik.

“Merasa sangat senang karna revisi UU Hak Cipta yang saya usulkan tahun lalu sekarang sedang dikaji lebih dalam di Badan Keahlian DPR RI. Beberapa pakar dari berbagai kepentingan yang terkait dengan hak cipta sudah di undang,” kata Melly dikutip dari Instagram @melly_goeslaw, Kamis (13/2/2025).

Melly Goeslaw Umumkan Revisi UU Hak Cipta sedang Dikaji, Libatkan Banyak Ahli

Foto/Instagram Melly Goeslaw

“Seperti yang kita ketahui bersama UU ini bukanlah hanya milik musisi saja, ada banyak pemegang hak cipta lain yang turut berhak atas UU ini, oleh sebab itu Badan Keahlian DPR RI mengundang yang lainnya. Dan membuat kajian2 pembahasan juga dengan beberapa kampus,” sambungnya.

Karena UU Hak Cipta masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025, Melly menjelaskan bahwa Badan Keahlian DPR RI sangat berhati-hati dalam menyusun draf awalnya. Bahkan, perjalanan menuju draf pertama masih cukup panjang untuk memastikan bahwa revisi ini dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak yang terlibat.

“Karena UU yang masuk prolegnas prioritas 2025 ini sangat penting jadi team BKD sangat hati2 sehingga perjalanan ke draft 1 saja masih panjang,” jelasnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *