Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Meghan Markle Diduga Konsumsi dan Distribusikan Narkoba, Bagikan Ganja di Pesta Pernikahan


loading…

Meghan Markle diduga telah mengonsumsi dan mendistribusikan narkoba. Isu ini mencuat setelah komentator kerajaan mengungkap masa lalu istri Pangeran Harry. Foto/Getty Images

INGGRIS Meghan Markle diduga telah mengonsumsi dan mendistribusikan narkoba. Isu ini mencuat setelah seorang komentator kerajaan, Amanda Platell, mengungkap masa lalu istri Pangeran Harry tersebut.

Dalam tulisannya di The Daily Mail, Platell mengemukakan bahwa informasi ini muncul di tengah upaya Heritage Foundation, sebuah lembaga pemikir konservatif yang berbasis di Washington, untuk membuka berbagai dokumen yang berkaitan dengan kehidupan pribadi Meghan Markle dan suaminya, Pangeran Harry.

Dilansir dari Geo TV, Rabu (19/3/2025), setelah melalui berbagai proses hukum, seorang hakim akhirnya memerintahkan agar sejumlah berkas yang relevan dirilis, yang diyakini dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai dugaan keterlibatan Meghan dengan narkoba.

“Sebuah kampanye untuk mengungkap kebenaran diluncurkan oleh lembaga pemikir konservatif yang berbasis di Washington, Heritage Foundation. Dan berkat kegigihan yayasan tersebut, seorang hakim telah memerintahkan agar beberapa berkas yang relevan dirilis hari ini,” kata Platell.

Meghan Markle Diduga Konsumsi dan Distribusikan Narkoba, Bagikan Ganja di Pesta Pernikahan

Foto/Getty Images

Keberadaan dokumen ini disebut-sebut menjadi sesuatu yang paling tidak diinginkan oleh Meghan, terutama mengingat reputasinya saat ini sebagai seorang ibu dua anak yang menampilkan diri sebagai sosok yang sehat dan inspiratif.

Namun, menurut laporan yang beredar, pada pernikahan pertamanya dengan produser film Trevor Engelson pada 2011, perempuan 43 tahun itu dikabarkan telah menyediakan ganja ilegal dalam bentuk kantong pesta bagi tamu-tamu undangan.

Kesaksian dari beberapa tamu yang menghadiri acara tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa ia tidak hanya mengonsumsi, tetapi juga mendistribusikan obat-obatan terlarang dalam lingkungannya. Skandal ini semakin menarik perhatian publik karena potensi dampaknya terhadap status hukum Harry di Amerika Serikat.

Platell menyebut bahwa jika berkas visa pangeran 40 tahun itu juga mengungkap informasi terkait penggunaan narkoba di masa lalunya. Hal ini bisa menjadi pukulan besar bagi pasangan Sussex tersebut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *