Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Meghan Markle Dicibir Jalani Peran Ganda, Diminta Tiru Gaya Taylor Swift



loading…

Meghan Markle telah memainkan peran ganda selama ini. Efeknya dia kerap dicemooh banyak pihak. Foto/ Instagram

JAKARTA – Meghan Markle telah memainkan peran ganda selama ini, di mana Duchess of Sussex pada satu sisi menjadi aktris dan beralih menjadi ibu rumah tangga pada sisi lainnya.

Sering kali, seperti dikutip Marca, Meghan Markle melakukan tindakan yang tidak seimbang dan ini menjadi bumerang. Bahkan ketika Markle tampak melakukan sesuatu yang positif, tindakan Meghan Markle menuai kritik dan serangan. Pada pekan lalu misalnya, dsat Meghan dan Pangeran Harry mengunjungi area kebakaran di Pasadena untuk melakukan kerja sukarela di lokasi evakuasi.

Pasangan itu berbicara dengan beberapa korban dan memuji para pekerja darurat. Namun, banyak yang melihat tindakan mereka sebagai aksi publisitas, yang melontarkan kritik keras terhadap mereka dan membuktikan bahwa tidak ada formula pasti untuk menyenangkan publik.

Namun, seorang pakar Kerajaan mengaku memiliki solusi untuk masalah Meghan. Istri Pangeran Harry itu diminta seperti Taylor Swift. Contoh terbaru dari masalah citra istri Pangeran Harry adalah acaranya yang akan datang, yakni With Love, Meghan.

Acara masak ini dijadwalkan tayang pada Januri ini di Netflix, tetapi perilisannya ditunda karena kebakaran hutan yang telah meninggalkan jejak kehancuran di California Selatan.

Meskipun para penggemarnya senang dengan usaha baru Duchess, acara tersebut menuai reaksi keras dari para pencela dan masyarakat umum. Para kritikus menuduh Markle tidak peka terhadap kenyataan, tetapi Edward Coram James merasa dia punya solusi.

Coram James, kepala eksekutif firma humas Go Up mengatakan bahwa alih-alih melawan klaim tersebut, Markle harus memanfaatkannya. “Saya pikir ia terjebak di antara dua identitas: wanita biasa dan Duchess. Ia perlu memilih jalan,” kata pakar itu kepada Express.co.uk.

Ia mengatakan jika Meghan ingin berperan sebagai Duchess dan menerima identitasnya sebagai seorang bangsawan, ia harus berhenti berpura-pura menjadi wanita yang mudah bergaul dan mengakui narasi yang tidak peka tetapi membaliknya.

“Saya pernah tinggal di tempat yang langka, dan saya ingin menggunakan akses itu untuk membuat perubahan,” tuturnya.

Sebaliknya, jika Meghan Markle ingin dilihat sebagai wanita biasa, Coram James menyarankan agar ia mengambil pelajaran dari buku pedoman selebritas seperti Taylor Swift atau bahkan Diana di tahun-tahun terakhirnya, mereka menerima kekurangan, menerima kesalahan dan berbicara langsung kepada publik tanpa terlalu memoles citra mereka.

(tdy)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *