Kylian Mbappe Patah Hidung saat Euro 2024, Kenali Risiko Komplikasi yang Bisa Terjadi



loading…

Kylian Mbappe mengalami patah hidung saat pertandingan Prancis vs Austria di ajang Euro 2024. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius kondisi sang pemain. Foto/Goal

JAKARTA – Kylian Mbappe mengalami patah hidung saat pertandingan Prancis vs Austria di ajang Euro 2024 . Insiden ini tidak hanya mengejutkan para penggemar sepak bola di seluruh dunia, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius mengenai kondisi kesehatan dan karier sang pemain.

Insiden ini terjadi saat Kylian Mbappe berbenturan dengan bek Austria Kevin Danso di menit ke-88 saat Prancis mencoba mempertahankan keunggulan tipis 1-0. Benturan keras itu membuat hidung Mbappe berdarah dan ia pun langsung terkapar di lapangan.

Mbapee tersungkur sembari memegangi hidungnya dengan darah mengalir deras. Terlihat jelas hidung pemain Prancis itu bengkok akibat benturan yang sangat keras sehingga membuat tim medis harus dengan cepat menghentikan pendarahan.

Apa yang dialami Mbappe perlu ditangani serius. Sebab, ada risiko perburukkan jika penanganan tidak tepat. Berikut komplikasi akibat patah hidung seperti yang dialami Kylian Mbappe dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (18/6/2024).

Kylian Mbappe Patah Hidung saat Euro 2024, Kenali Risiko Komplikasi yang Bisa Terjadi

1. Septum Menyimpang

Patah tulang hidung dapat menyebabkan deviasi septum. Kondisi tersebut terjadi ketika dinding tipis yang membagi kedua sisi hidung bergeser, sehingga mempersempit saluran hidung.

2. Penggumpalan Darah

Pada kasus patah hidung kerap kali penderita akan mengalami penggumpalan darah akibat saluran hidung tidak sempurna. Kondisi penggumpalan darah itu bisa disebut hematoma septum.

3. Fraktur Tulang Rawan

Jika patah hidung disebabkan oleh benturan keras, pasien akan mengalami patah tulang rawan. Jika cedera parah, pasien memerlukan pembedahan untuk menangani cedera tulang maupun tulang rawan.

4. Cedera Leher

Ada kemungkinan pasien patah hidung alami cedera leher. Ini dapat terjadi jika cedera dialami akibat insiden pukulan keras hingga sebabkan patah hidung.

(dra)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *