Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Krisdayanti Hibur Java Jazz 2025 dengan Lagu-Lagu Ikonik Titiek Puspa



loading…

Di antara deretan musisi yang tampil, penyanyi legendaris Krisdayanti mencuri perhatian di Java Jazz 2025. Foto/Wiwie Heriyani.

JAKARTA – Suasana hangat penuh nostalgia membalut salah satu panggung indoor di JIExpo Kemayoran pada Sabtu malam (31/5/2025), di hari kedua gelaran Java Jazz Festival 2025.

Di antara deretan musisi yang tampil, penyanyi legendaris Krisdayanti mencuri perhatian lewat pertunjukan yang tak hanya memukau, tapi juga sarat makna.

Pada kesempatan tersebut, sang diva membawakan sejumlah lagu ikonik milik mendiang Titiek Puspa sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok yang sangat ia kagumi.

Baca juga: Pelita Air Resmi Jadi Mitra Penerbangan Java Jazz 2025

Dengan balutan busana putih dan ungu yang elegan, Krisdayanti tampil memikat di hadapan ratusan penonton yang memenuhi arena. Tak sekadar bernyanyi, ia menghadirkan atmosfer emosional melalui karya-karya abadi Titiek Puspa.

“Malam ini bukan hanya tentang pertunjukan, tapi juga tentang bagaimana musik jazz menjadi warisan budaya,” ujar Krisdayanti membuka penampilannya. “Dan malam ini kita akan membawakan lagu persembahan untuk mendiang mami Titiek Puspa,” tambahnya.

Ia memulai dengan lagu ceria “Marilah Kemari” yang langsung mendapat sambutan hangat. Disusul kemudian “Gang Kelinci” yang mengundang tawa dan nostalgia, terlebih saat Krisdayanti berinteraksi dengan penonton, bercanda soal lokasi sebenarnya dari gang kelinci di Jakarta.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *