Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Komunikasi Terakhir Pangeran William untuk Meredakan Ketegangan dengan Harry


loading…

Hubungan antara Pangeran William dan Pangeran Harry telah lama diliputi ketegangan. Terutama sejak Harry dan Meghan Markle mundur dari tugas kerajaan pada 2020. Foto/People

INGGRIS – Hubungan antara Pangeran William dan Pangeran Harry telah lama diliputi ketegangan. Terutama sejak Harry dan Meghan Markle mundur dari tugas kerajaan pada tahun 2020 dan menetap di Amerika Serikat.

Namun di balik konflik yang memburuk akibat pengakuan Pangeran Harry dalam bukunya Spare, Pangeran William dikabarkan pernah berusaha menjalin kembali komunikasi dengan sang adik.

Meski dikabarkan masih menyimpan kekecewaan mendalam terhadap Harry atas serangkaian tudingan yang dilontarkan dalam memoar yang dirilis Januari 2023, William disebut pernah mengambil langkah mengejutkan demi meredakan konflik.

Dilansir dari The News International, Minggu (13/4/2025), menjelang Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada September 2022, sebuah peristiwa duka mendalam bagi keluarga kerajaan, William dilaporkan mengulurkan tangan kepada Harry.

Komunikasi Terakhir Pangeran William untuk Meredakan Ketegangan dengan Harry

Foto/People

Menurut sumber yang dikutip Daily Mail, William mengirim pesan singkat kepada Harry untuk mengajaknya, bersama Meghan, bergabung dalam kunjungan ke Windsor bersama dirinya dan Kate Middleton. Mereka berjalan kaki bersama untuk memberi penghormatan kepada sang nenek dan melihat karangan bunga yang ditinggalkan publik.

Aksi ini disebut terjadi secara mendadak dan tanpa perencanaan panjang, sebagai upaya simbolis di tengah suasana duka nasional. Namun, menurut laporan terbaru dari Majalah Heat, upaya tersebut tampaknya hanya menjadi momen sementara.

William disebut masih merasa kecewa berat atas tindakan adiknya, terutama setelah publikasi Spare. Ia merasa dikhianati oleh Harry dan belum bisa memulihkan kepercayaan sepenuhnya.

Sumber internal menyebut William menyadari kondisi emosional Harry yang disebut kesepian dan kehilangan arah dalam kehidupan barunya di Amerika. Meski demikian, William dikabarkan tak tergerak oleh kabar simpati ataupun upaya damai yang tidak sepenuhnya tulus dari Montecito, tempat tinggal Harry dan Meghan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *