Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisruh Musisi Terkait Royalti Musik, Anak Titiek Puspa Beri Respons Begini



loading…

Anak penyanyi legendaris Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengajak penyanyi dan pencipta lagu menghadapi polemik royalti dengan damai. Foto/Ilustrasi.

JAKARTA – Anak penyanyi legendaris Titiek Puspa , Petty Tunjungsari, mengajak penyanyi dan pencipta lagu menghadapi polemik royalti dengan damai. Sejatinya, ia menilai keduanya saling berkesinambungan dalam memajukan industri musik Indonesia.

Setelah sang bunda wafat, Petty yang ditunjuk sebagai ahli waris Titiek Puspa mengaku belum banyak terlibat dalam polemik royalti yang ada.

Namun, ia berharap permasalahan ini bisa segera menemui titik terang.

“Jadi kepala dingin dulu lah. Saya belum masuk ke situ. Jadi ya semua ini kita kan berteman. Sebuah lagu kalau nggak ada penyanyi, nggak bisa nyanyiin. Penyanyi kalau nggak ada musikus, nggak optimal di panggung. Panggung kalau nggak ada orang backstage, nggak bisa ada panggung,” kata Petty Tunjungsari di Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.

Petty dan keluarga berkomitmen untuk menjaga karya-karya Titiek Puspa, termasuk soal urusan royalti. Dia menyebut, selama ini memang Titiek Puspa menerima royalti dari label musik yang menaunginya, Musica Studio’s.

“Kami sudah mempercayakannya kepada Musica. Saya sendiri juga yang baru 3 hari baru 4 hari saya belum masuk ke masalah royalti karena memang selama ini itu sudah diurus sama Musica,” kata dia.

“Ya saya mencoba untuk ngurus lisensi hak cipta. Karena kan banyak. Kayak tiga tahun yang lalu, empat tahun yang lalu,” tambahnya.

Petty mengatakan beberapa tahun belakangan memang Titiek Puspa cukup banyak mengalami pencurian karya oleh orang tak bertanggung jawab. Bahkan, insiden itu nyaris membuat nama baiknya tercermar.

“Fotonya Eyang dicuri sama produk. Kemudian disitu komen-komennya masyarakat. Jelek-jelek tentang produk ini. Ya kan jadi tanggung jawab moralnya Eyang. Dia pakai gambar itu. Padahal itu gambar-gambar iklannya produk lain,” ujar Petty.

“Nanti kalau dilihat orang pajak gimana. Padahal ibu saya ngak terima duit dari dia. Jadi itu saya urus itu. Jadi pokoknya dia udah take down. Jadi kami lawyer membantu kita untuk ngurusin seperti itu,” pungkasnya.

(nnz)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *