Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisah Yisti Yisnika Membangun Oclo bersama Shopee



loading…

Yisti Yinika (29) pemilik brand Oclo, seorang pemudi inspiratif yang merintis jejaknya dari usaha jastip (jasa titip) pakaian karya UMKM lokal.

JAKARTA – Di tengah geliat industri fashion tanah air, semangat generasi muda untuk berinovasi dan membuka cakrawala bisnis semakin membara. Ambil contoh Yisti Yinika (29), seorang pemudi inspiratif yang merintis jejaknya dari usaha jastip (jasa titip) pakaian karya UMKM lokal. Dari pengalaman sederhana itu, ia melahirkan Oclo, sebuah UMKM fashion perempuan dengan misi mulia: menghadirkan produk yang inklusif, nyaman, dan mudah diakses oleh seluruh perempuan di Indonesia.

Berkat konsistensi dan kepiawaiannya beradaptasi di era digital, Oclo kini menjelma menjadi brand lokal yang penuh harapan. Dengan mengandalkan teknologi dan platform e-commerce seperti Shopee, Oclo terus menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Kisah sukses Yisti ini merupakan bagian dari rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, sebuah inisiatif yang menyoroti kegigihan generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan dan menciptakan dampak nyata melalui dunia usaha.

Yisti Yisnika, pemilik Oclo, mengatakan “Dunia bisnis sama seperti jarum di dalam jerami bila tidak tahu cara yang tepat dalam membangunnya. Keputusan memulai bisnis di usia 19 tahun saat masih kuliah menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya. Berawal dari usaha jastipan, saya hanya bermodalkan kuota internet dan koper bagasi untuk menawarkan produk titipan. Keuntungan kecil dari usaha tersebut saya kumpulkan untuk membangun brand fashion Oclo yang resmi berdiri secara online di Shopee pada tahun 2016. Kala itu, saya melihat peluang besar dalam menyediakan pakaian anggun dan sopan bagi wanita berusia 16–40 tahun yang kerap kesulitan menemukan referensi busana saat bepergian. Usaha tidak mengkhianati hasil, performa bisnis Oclo terus bertumbuh. Di kampanye Big Ramadan Sale tahun ini, kami berhasil mengalami peningkatan pesanan lebih dari 4 kali lipat dibandingkan hari biasa.”

Dari jastip hingga merintis brand: Membaca peluang dari balik koper

Dengan pengalamannya dari usaha jastipan, Yisti mulai mengenali pola tren dan produk favorit konsumen. Ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri dan mendirikan brand bernama Oclo, dipilih karena solid, mudah diingat, dan cukup fleksibel untuk ekspansi ke kategori lain. Strategi Oclo berfokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi. “Hampir tiap minggu kami rilis antara 10 sampai 25 artikel baru. Kami belajar dari fast fashion, tapi tetap menjaga kualitas. Kalau konsumen puas, mereka pasti akan kembali,” ujar Yisti.

Kini,Yisti aktif berinovasi dan berkreasi menciptakan berbagai varian produk Oclo yang mencakup blouse, hijab, celana, outer, rok, hingga tas, dengan gaya minimalis dan wearable. Setiap desain mempertimbangkan aktivitas dan kenyamanan pelanggan, mulai dari rutinitas kantor hingga acara santai, tanpa mengorbankan gaya. Prinsip tersebut menjadi benang merah dalam setiap koleksi yang dirilis.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *