Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kisah Kelam di Balik Riasan Wajah Ratu Elizabeth I yang Putih, Kecantikan Harus Menderita


loading…

Salah satu ciri khas Ratu Elizabeth I paling terkenal adalah riasan wajahnya yang putih, tetapi itu menjadi kisah kelam. Foto/ focus features

JAKARTA – Salah satu ciri khas Ratu Elizabeth I yang paling terkenal adalah riasan wajahnya yang putih bersih, tetapi lukisan wajah itu menjadi kisah kelam yang menyedihkan dan berakhir tragis.

Riasan Elizabeth I , dikutip people, bersama dengan wig merah mencolok yang biasa dikenakannya, menjadi bagian dari warisan Ratu yang memerintah pada 1558 hingga kematiannya pada 1603.

Kisah Kelam Riasan Cantik Ratu Elizabeth I

Mengapa raja terakhir dari Wangsa Tudor itu menutupi wajahnya dengan riasan tebal? Akhirnya terungkah. Riasan tebal itu untuk menutupi bekas luka cacar yang dideritanya pada 1562, hanya empat tahun setelah dia memerintah dan hampir membunuhnya.

Kulit Elizabeth terluka karena penyakit itu dan dia menutupi bekas cacar itu dengan riasan putih tebal yang terbuat dari timbal putih dan cuka.

Masalah tidak sampai di sana. Riasan yang digunakan Ratu Elizabeth I untuk menutupi bekas cacarnya itu perlahan-lahan meracuni dirinya seiring berjalannya waktu.

Kisah Kelam di Balik Riasan Wajah Ratu Elizabeth I yang Putih, Kecantikan Harus Menderita

Margot Robbie yang memerankan Ratu Elizabeth I dalam film Mary Queen of Scots pada 2018 hampir tidak dikenali dalam perannya. Dia pun mendalami karakternya itu.

Riasan Elizabeth, kata Robbie, akhirnya menjadi bagian dari persona disiplin dirinya yang brutal. “Kita dibiarkan dengan versi seperti topeng dari seseorang, yang bukan lagi seorang manusia pada akhirnya, tetapi takhta dan representasi kekuasaan di suatu negara,” kata Robbie.

“Saya suka bahwa dia membuat topeng untuk dirinya sendiri dan kemudian secara inheren terperangkap olehnya,” tuturnya lagi.

Sutradara Mary Queen of Scots Josie Rourke menjelaskan tentang riasan wajah Ratu Elizabeth I.

“Ketika kulit Anda tidak dalam kondisi terbaiknya, ketika Anda mengalami jerawat, Anda mencoba menutupinya. Apakah Anda merasa cukup percaya diri untuk menghadiri pertemuan jika Anda memiliki noda besar di wajah? Anda benar-benar dapat merasakan keberaniannya dalam benar-benar menenangkan diri dan menemukan keberanian untuk memasuki ruangan-ruangan ini,” ucap dia.

Elizabeth I, putri Raja Henry VIII dan istri keduanya, Anne Boleyn, kemudian naik takhta setelah kematian Ratu Mary pada 1558.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *