Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

KemenPPPA-Kowani Pecahkan Rekor MURI pada Perayaan Hari Kartini 2025



loading…

Perayaan Hari Kartini 2025 yang digelar KemenPPA dan Kowani memecahkan rekor MURI. Foto/M Fadli Ramadan.

JAKARTAKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menggandeng Kongres Wanita Indonesia ( KOWANI ) dalam merayakan Hari Kartini, pada Senin (21/4/2025), di Gedung Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat.

Menghadirkan 1.000 profesi perempuan dan Gen Z, acara tersebut berhasil meraih rekor MURI. Bahkan, rekor tersebut bukan hanya dicatatkan di Indonesia, tapi juga dunia karena menjadi satu-satunya yang merayakan Hari Kartini dengan menghadirkan 1.000 perempuan.

Ajang tersebut bertajuk “Mewujudkan ASTA CITA dengan menghadirkan 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z”. Acara ini menghadirkan perempuan dari berbagai latar belakang dan peserta dari generasi Z (Gen Z).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyampaikan apresiasi kepada Kowani yang telah merangkul perempuan dari berbagai kalangan. Ini menjadi wujud nyata dalam mendukung kesejahteraan dan meningkatkan derajat wanita Indonesia.

“Kegiatannya ini menjadi wujud nyata semangat kolaborasi lintas organisasi dan lintas generasi yang memperlihatkan keberagaman peran perempuan di Indonesia di berbagai bidang kehidupannya,” kata Arifah di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Menteri PPPA menegaskan bahwa semangat Kartini di Indonesia tak pernah padam. Saat ini, semangat tersebut dilanjutkan oleh Gen Z yang berpikir kritis dan memanfaatkan era digital dalam menyarakan pendapatnya.

“Di era digital saat ini, semangat Kartini hidup dalam diri Gen Z, generasi yang berani bersuara, berpikir kritis, dan mengekspresikan diri secara kreatif. Seperti Kartini yang menggunakan pena untuk memperjuangkan kesetaraan, Gen Z memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mendorong perubahan,” tuturnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *